Bola.com, Jakarta - Tercatat Nur'alim pernah memperkuat Persija pada periode 1996-2002. Selama kurun waktu tersebut, pemain yang akrab disapa Jabrik ini bisa mengantarkan Persija juara Liga Indonesia 2001.
Lantas momen indah apa yang dirasakan Nur'alim saat memperkuat Persija? Melalui chanel Youtube Persija Jakarta, pemain kelahiran Bekasi ini menjawabnya.
Baca Juga
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
BRI Liga 1: Mazola Junior Klaim PSS Sleman Makin Kuat di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Nur'alim menyebut momen yang terjadi pada Liga Champions Asia 2001-02. Kala itu Persija menghadapi tim raksasa Liga Jepang, Kashima Antlers.
"Kami seharusnya bermain dua leg. Tapi untuk laga kandang kami di Jakarta yang seharusnya berlangsung di Senayan tidak bisa dilakukan karena situasi politik Indonesia saat itu sedang tidak bagus," cerita Nur'alim.
"Akhirnya tim Jepang itu enggan bermain di sini dan kami kalah 1-4 saat bermain di kandang mereka," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ditawari Trial
Hanya saja momen manis itu terjadi usai pertandingan. Pelatih Kashima Antlers, Toninho Cerezo ternyata tertarik dengan kemampuan Nur'alim menjaga lini belakang Persija.
Untuk diketahui, Toninho adalah legenda sepak bola Brasil. Dia pernah memperkuat Selecao di Piala Dunia 1978 dan 1982.
Kashima Antlers sendiri saat itu berstatus tim kuat Liga Jepang, J League. Lewat tangan dingin Toninho, mereka menjadi juara tahun 2000 dan 2001.
Menariknya semua fakta di atas tidak membuat Nur'alim tertarik gabung Kashima Antlers. Dia justru menolaknya.
"Ya, mereka menawari saya trial selama tiga bulan. Posisi saat itu, Liga Indonesia ingin dimulai," Nur'alim mengungkapkan.
"Kalau Kashima Antlers tidak memberikan kontrak permanen setelah trial dan saya pulang ke Indonesia maka bisa jadi pengangguran. Maka saya tolak tawaran trial itu," lanjutnya.
Adapun setelah memperkuat Persija, Nur'alim sempat beberapa kalo ganti tim. Dari Pelita KS, Persita Tangerang, PKT Bontang sampai Bandung FC.
Sumber: Youtube Persija
Advertisement