Bola.com, Jakarta - Penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, mengaku belum memikirkan rencana untuk pensiun. Pemain berusia 40 tahun itu menilai untuk saat ini fokusnya hanya untuk bermain sepak bola.
Herman Dzumafo menjadi satu dari sejumlah pesepak bola tua yang ada di Shopee Liga 1 2020. Meskipun sudah tak lagi muda, Dzumafo masih mampu bersaing dan tampil tajam di lini depan Bhayangkara FC.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Musim lalu, pemain berpostur 186 cm itu berhasil menceploskan 10 gol dari 30 laga yang dimainkannya. Hal itulah yang membuat Dzumafo masih haus untuk mengejar prestasi dalam kariernya.
"Kalau ngomong pensiun, belum kepikiran sekarang. Kalau bilang pensiun di Bhayangkara FC, kita tidak tahu besok apa yang akan terjadi," kata Herman Dzumafo di akun Youtube Adam Alis.
"Jadi, saya tidak memikirkan itu. Saya masih memikirkan untuk fokus bermain sepak bola," ujar Herman Dzumafo.
Bhayangkara FC menjadi klub Indonesia kesembilan yang pernah dibela Herman Dzumafo. Sejak berkarier di Indonesia pada 2007, pemain naturalisasi itu sudah pernah berseragam PSPS Pekanbaru, Arema, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Gresik United, Borneo FC, dan Persela Lamongan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Profesional
Bhayangkara FC menjadi klub yang tanpa dukungan suporter militan di Indonesia. Hal itu terjadi karena klub asuhan Paul Munster tak memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia.
Namun, Herman Dzumafo mengaku sebagai pesepak bola harus tetap profesional. Meskipun Dzumafo menilai sebagai pemain dirinya lebih senang bermain jika mendapatkan banyak dukungan suporter.
"Semua pemain ingin didukung kalau bermain. Akan tetapi, itulah kondisi yang ada di Bhayangkara sehingga pemain harus tetap profesional," kata Herman Dzumafo.
"Pastinya kami kalau bermain dengan dukungan suporter yang ramai ada motivasi. Jadi, apa boleh buat Bhayangkara FC seperti ini kondisinya," tegas Herman Dzumafo yang sudah mengemas 63 penampilan dan 21 gol untuk Bhayangkara FC sejak 2018 itu.
Sumber:Â Youtube Adam Alis
Advertisement