Bola.com, Bandung - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menegaskan Persib Bandung siap berlaga kembali di Shopee Liga 1 2020 jika semua pihak terkait siap melanjutkan kompetisi tertinggi tersebut.
PSSI dan PT LIB menunda kompetisi Liga 1 hingga 29 Mei 2020 karena pandemi COVID-19. Jika wabah virus ini mereda tidak menutup kemungkinan Liga 1 kembali digulirkan.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau yang lain siap dan semua oke, Persib pun siap. Nanti juga semua klub pada ditanya keuntungan dan kerugiannya. Kalau liga jalan lagi ya Alhamdulillah walaupun tanpa penonton, minimal masih bisa lihat di TV karena sepak bola ini hiburan," kata Umuh saat dihubungi Rabu (13/5/2020).
Menurut Umuh, Persib Bandung tetap akan mengikuti keputusan dari pemerintah dan PSSI. Diharapkan jika sudah ada keputusan resmi, semua klub dan pihak terkait lainnya siap kembali menjalankan Liga 1 2020.
Umuh mengatakan skuat Persib di bawah asuhan Robert Alberts juga sudah dalam keadaan siap karena selama ini tetap menjalani aktivitas latihan mandiri di rumah masing-masing dan diminta untuk menjaga kondisi.
"Jadi Insya Allah kalau Persib Bandung siap. Mereka selama ini memang harus diperhatikan juga segi kesehatannya dan keamanan. Walau pun latihan tetap jaga jarak dan nanti mungkin akan dites juga kesehatannya, apakah ada gejala atau tidak. Itu semua harus diperhatikan," ungkap Umuh.
"Sebagai antisipasi, kalau bisa semua di cek secara rutin agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," tambah pendiri PT PBB ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terkait RUPS, Persib Tunggu Kabar PT LIB
Di Umuh menambahan belum ada kabar dari PT LIB kapan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB. Ia berharap RUPS tersebut cepat digelar agar tidak mengganggu jalannya kompetisi jika digulirkan kembali.
"Sampai saat ini belum ada berita. Mudah-mudahan lebih cepat lebih baik. Kalau bergulir kan jadi tidak menganggu lagi untuk pertandingan," ucap Umuh.
Melalui RUPS kata Umuh, PT LIB harus meyakinkan dan menjelaskan kepada tim mengenai pemasukan dan pengeluaran karena semua klub harus tahu aliran dana selama ini.
"Klub harus tahu karena 99 persen milik klub, bukan perorangan dan PSSI. Berapa PT LIB mendapat uang saat akan menyelenggarakan kompetisi, dapat bantuan dari mana, harus ada keterbukaan, uang masuk dari sponsor berapa terus dipakai apa, perinciannya harus jelas," tegas Umuh.
"Di PT LIB itu harus profesional dan yang mengerti organisasi. Itu kunci dan syarat utama di LIB," tambah Umuh.
Dalam RUPS nanti dibahas soal kompetisi dan regulasi. "Yang pasti semua klub harus tahu karena ini (PT LIB) milik klub," ungkap Umuh mengakhiri.
Advertisement