Sukses


Persipura Usulkan 3 Nama Menjadi Direktur PT LIB, Ada Maruarar Sirait

Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada Senin (18/5/2020). Persipura Jayapura selaku pemegang saham bakal mengikuti rapat tersebut.

"Kami sudah terima undangan untuk RUPS Luar Biasa PT LIB secara virtual atau video conference. Saya kaget juga. Ternyata sangat cepat RUPS dan seperti dipaksakan dalam kondisi seperti ini," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano.

"Saya juga sudah ingatkan Direktur Utama Persipura, Herat Kalengkongan, untuk mempertanyakan beberapa hal yang kami anggap penting dalam RUPS nanti," imbuh Benhur.

Nantinya, RUPS Luar Biasa PT LIB akan membahas enam agenda. Satu di antaranya ialah menerima pengunduran diri seorang komisaris.

"Kami mendengar isu bahwa ada upaya untuk menggantikan beberapa komisaris dan direktur PT LIB. Entah itu info benar atau tidak. Kami belum tahu. Kalau tidak benar, kami bersyukur. Karena menurut kami, sejauh ini sudah berjalan baik," ucap Benhur.

"Tapi, kalau informasi itu benar, pasti akan sulit mencari orang-orang yang profesional dan kapabilitas untuk menjalankan roda kompetisi. Apalagi menangani finansial PT LIB yang perlu transparansi," imbuhnya.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Usulkan 3 Nama

Jika RUPS Luar Biasa PT LIB nantinya juga mengganti sejumlah direktur, Persipura Jayapura mengusulkan tiga nama. Ketiganya adalah Maruarar Sirait, Tigorshalom Boboy, dan Tommy Welly.

Benhur menerangkan bahwa pihaknya sejalan dengan sikap dari Presiden Madura United, Achsanul Qosasi yang menyarankan jajaran direktur PT LIB untuk tidak diisi oleh perwakilan dari klub, melainkan dari kalangan profesional.

"Kami sependapat dengan Madura United. Lebih baik jangan dari PSSI dan jangan juga terafiliasi dengan klub agar terhindar dari konflik kepentingan dan tidak rangkap jabatan, kecuali posisi komisaris," imbuh Benhur.

"Harus orang yang profesional, yang punya pengalaman menangani even sepak bola skala nasional. Dan bila memungkinkan, yang pernah bekerja pada bidang yang sana. Itu pun perlu kami minta komitmennya untuk tranpsaran dalam hal keuangan."

"Silakan diuji orang-orang ini, Maruarar, Tigor, dan Tommy. Menurut kami, mereka adalah profesional, transparan, pernak bekerja pada skala nasional, dan punya integritas. Ini usulan Kami. Kami tidak tahu apakah ketiga orang ini bersedia atau tidak. Tapi menurut kami, saat ini mereka yang paling layak mengurus kompetisi," jelas Benhur.

Video Populer

Foto Populer