Sukses


Striker PSCS Kini Sibuk Bisnis Kelapa Muda di Kupang

Bola.com, Jakarta Penyerang gaek PSCS Cilacap, Ugiek Sugiyanto sedang menikmati pekerjaan barunya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia menekuni bisnis kelapa muda dalam sebulan terakhir.

Pemain berusia 38 tahun ini pulang ke kampung halaman istrinya sejak laga PSCS di kandang Persis Solo batal pada pertengahan Maret lalu. Penjualan buah kelapa muda di Kupang begitu tinggi, sehingga ia memutuskan fokus pada bisnis ini.

Lokasi rumahnya yang berada di Kota Kupang strategis. Lantas, mantan pemain Persiba Bantul, Kalteng Putra, dan Persis Solo ini membuka kedai sebagai tempat favorit anak muda untuk sekadar nongkrong.

"Saya punya tempat seperti warung kopi ala angkringan di Solo atau Yogyakarta. Sebenarnya sudah dirintis sebelum kompetisi bergulir kemarin. Lumayan karena lokasinya strategis, di sini (Kupang) juga banyak kampung penghasil kelapa muda," beber Ugiek Sugiyanto kepada Bola.com, Minggu (17/5/2020).

"Sebetulnya ada banyak menu, seperti mie goreng, mie rebus, pisang goreng, dan aneka camilan lainnya. Akhirnya saya coba kelapa muda kok ternyata lumayan laris," tutur pemain kelahiran Malang, Jawa Timur ini.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Berawal dari Coba-coba

Pemain yang terkenal punya naluri mencetak gol tinggi ini tak menyangka bisnisnya meningkat. Ia mengaku usaha sampingan ini hanya coba-coba.

Gagasannya membuka kedai dengan menu kelapa muda tak lepas dari pengalamannya beberapa waktu lalu. Ugiek mengaku awalnya malah tidak berencana jual kelapa muda. Namun, ia melihat ada penjual kelapa muda yang begitu ramai pelanggan.

"Kemudian saya belajar dari situ. Ikut belajar mengupas dan cari tahu bagaimana keuntungannya dari kelapa muda. Alhamdulillah sekarang malah bisa berjalan karena permintaan memang cukup tinggi," bebernya.

"Awal-awal yang penting ada yang mampir dulu. Akhir-akhir ini ramai sehari bisa 50 butir kelapa, kebetulan bersamaan bulan puasa," ujar Ugiek.

3 dari 3 halaman

Jaga Kebugaran

Awalnya, ia pergi ke pelosok kampung untuk mencari kelapa muda yang berkualitas. Kini, Ugiek sudah memiliki agen sendiri. Rata-rata dalam waktu seminggu, kedainya mampu menjual hingga 500 butir kelapa.

Meski sibuk meladeni permintaan pasar untuk kelapa muda, Ugiek tetap menjaga kebugaran meski tidak berlatih dengan tim

"Untuk latihan jarang-jarang, fokus usaha untuk keluarga dulu. Kalau pagi tentu angkat-angkat kelapa yang juga sama saja latihan. Malah fit badannya minum kelapa," kelakarnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer