Bola.com, Jakarta - Nama Syahrian Abimanyu tidak kalah beken dengan rekan seangkatannya macam Osvaldo Haay dan Saddil Ramdani. Pemain berusia 21 tahun ini disebut-sebut sebagai gelandang muda paling menjanjikan di Indonesia saat ini dan bisa menjadi andalan bagi Timnas Indonesia pada masa depan.
Bakat Syahrian Abimanyu menurun dari ayahnya, Rasiman, yang merupakan mantan pesepak bola dan telah beralih profesi sebagai pelatih. Kini, keduanya sama-sama membela panji Madura United.
Baca Juga
Gosip Transfer Kevin Diks Makin Kencang, Wartawan Jerman Bocorkan Kapan Sang Bek Timnas Indonesia Pindah ke Monchengladbach
Zanadin Fariz Pede Bawa Timnas Indonesia Bersaing di Piala AFF 2024: Tak Minder meski Mayoritas U-22
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Advertisement
Masa kecil Abi, panggilan Syahrian, didominasi oleh kegiatan berbau sepak bola. Bayangkan, di usia yang baru menginjak lima tahun, gelandang Timnas Indonesia U-22 ini telah dilatih di Sekolah Sepak Bola (SSB).
"Waktu umur lima tahun, saya mengikuti SSB UMS di Lebak Bulus. Lalu pindah ke Tunas Ikaned, ke ASIOP, ke SSI Arsenal, dan Jakarta Football Academy," kata Abi dinukil dari wawancaranya dengan AA TIVI di YouTube.
Saat usianya 13 tahun atau 2012 lalu, Abi, berangkat ke Spanyol untuk mengasah kemampuannya di sana. Lima tahun di Negeri Matador, pemain kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah ini pulang ke Tanah Air untuk bergabung dengan Persija Jakarta U-19.
"Di Spanyol, setengah tahun saya di Madrid. Lalu di Alicante selama setengah tahun juga. Kemudian di Valencia saya empat tahun. Saya pindah-pindah SSB selama di sana," tutur Abi.
"Saat balik ke Indonesia, saya tidak sempat bermain untuk Persija U-19 karena mengikuti pemusatan latihan jangka panjang Timnas Indonesia U-19," jelas Syahrian Abimanyu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Langganan Timnas Indonesia Kelompok Usia
Saat pulang ke Indonesia, talenta Syahrian Abimanyu langsung membuat pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, kepincut. Ia selalu menjadi langganan timnas kelompok usia hingga saat ini.
Satu posisi di lini tengah sudah pasti milik Abi. Berkat kemampuannya dalam bertahan sekaligus menyerang, ia dianggap sebagai pemain kunci Indra Sjafri selain Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Abi adalah satu di antara sedikit gelandang tengah modern di Indonesia. Peran aslinya adalah gelandang box to box. Ia memiliki keunggulan dalam melancarkan umpan-umpan pendek dan panjang. Abi juga lihai dalam membantu pertahanan dengan tekel-tekel bersihnya.
Sejak tahun lalu, Abi promosi ke Timnas Indonesia U-22, yang ditangani oleh Indra Sjafri. Ia juga ambil bagian di SEA Games 2019. Beberapa tahun lagi, niscaya Abi akan menjadi andalan di skuat timnas senior dengan kualitasnya saat ini.
Advertisement
Berkarier di Luar Negeri, Impian yang Belum Terwujud
Setelah dari Persija U-19 pada 2017, Abi bergabung dengan Sriwijaya FC mengikuti jejak ayahnya, Rasiman, yang menjadi asisten pelatih di sana. Ia berkesempatan untuk bermain bersama pemain-pemain beken semodel Makan Konate, Alberto Goncalves, Esteban Vizcarra hingga Adam Alis Setyano.
Setahun di Sriwijaya FC, Abi hijrah ke Madura United, lagi-lagi mengikuti perjalanan karier ayahnya yang menjadi asisten pelatih di tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab tersebut.
Catatan penampilan Abi juga meningkat pada setiap musimnya. Setelah hanya delapan kali membela Sriwijaya FC pada 2018, ia diberikan kesempatan 17 kali bermain oleh Madura United pada tahun lalu.
Pada musim ini, Abi telah membukukan tiga laga di Shopee Liga 1, dengan status pemain inti dari tiga pertandingan tersebut.
Jika ditanya apa impiannya yang belum terwujud, Abi masih menunggu kesempatan untuk berkarier di luar negeri. Inginnya di Eropa, tapi tak masalah jika bermain di Jepang atau Thailand.
"Mimpi yang belum terwujud bermain di luar negeri. Khayalan ke Eropa, ke Thailand dan Jepang yang realistis," imbuh Abi.
Selain sebagai pesepak bola, ternyata Abi sempat mempunyai keinginan menjadi tentara sampai pilot. "Kalau tak jadi pesepak bola, bisa jadi TNI karena ayah dulu sempat menjadi TNI AU. Atau pilot," tuturnya.