Bola.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz Lutfi Akbar, merasakan suasana Ramadhan yang berbeda dari biasanya.
"Ya, aktivitas ramadhan tahun ini memang agak berbeda dari tahun kemarin. Tahun kemarin buka puasa pasti bareng-bareng sama tim, setelah latihan menjelang magrib jadi buka bareng di lapangan, tahun ini agak berbeda," ungkap Aziz.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Meski demikian, Azis mengambil hikmah dari wabah pandemi virus corona yang memaksa aktivitas tim dibubarkan. Â
Â
"Tahun-tahun sebelumnya sering buka di luar karena beres latihan langsung buka bersama dengan tim, tahun ini sering buka bersama keluarga dan bisa lebih dekat dengan keluarga," ungkap Aziz.
Di sisi lain, Aziz tetap melakukan kegiatan latihan sesuai program yang diberikan tim pelatih Persib.
"Selama di rumah saya latihan sesuai program yang diberikan pelatih. Saya juga melihat dulu program latihannya, apakah berat atau sedang. Kalau sedang, saya latihan sore hari sebelum buka, kalau berat, latihannya habis tarawih," ucap Aziz.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mulai Rindu Latihan
Hampir dua bulan Persib diliburkan, Azis mengaku sudah merasakan jenuh dengan kegiatan sehari-hari.Â
"Sudah rindu latihan bersama, rindu saat-saat mau bertanding pergi away, itu kangen sekali, tapi mau bagaimana lagi, kondisinyq belum memungkinkan dan banyak juga yang terdampak dengan pandemi ini," ucap Aziz.
Aziz berharap kondisi seperti ini cepat berlalu, apalagi Liga-liga di luar negeri sudah ada yang mulai, yakni K-League dan Bundesliga.
"Mudah-mudahan Indonesia bisa secepatnya mengikuti seperti di luar negeri dan kompetisi jalan lagi seperti biasa," harap Aziz.
Advertisement