Bola.com, Jakarta - Mantan kapten Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, kembali menegaskan ketidaktertarikannya untuk masuk dalam tubuh organisasi sepak bola Indonesia PSSI. Dalam bincang-bincangnya bersama Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah, mantan pemain yang karib disapa Bepe itu menyebut Ponaryo Astaman adalah sosok mantan pemain yang cocok menjadi Ketua Umum PSSI.
Hal tersebut disampaikan oleh Bambang Pamungkas dalam channel Youtube Hanif & Rendy Show, yang merupakan channel milik dua pesepak bola muda Indonesia, Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah.
Advertisement
Awalnya, Bepe tidak menampik kemungkinan menantang dirinya sendiri untuk bisa menjadi CEO Persija di kemudian hari mengingat kini dirinya merupakan manajer Persija setelah gantung sepatu juga sebagai pemain Persija.
Namun, ketika disinggung kemungkinan menjadi Ketua Umum PSSI oleh Hanif, Bepe menjawab dengan tegas dan tersenyum, "Jangan harap kalau itu. Jangan berharap untuk yang satu itu."
Kemudian Bambang Pamungkas menyinggung nama Ponaryo Astaman sebagai mantan pemain sepak bola nasional Indonesia yang punya potensi untuk menjadi orang nomor satu di PSSI.
"Saya selalu mengatakan orang yang paling cocok untuk itu adalah Ponaryo Astaman. Ketika ditanya oleh siapapun, saya akan menjawab Ponaryo Astaman. Bahkan saya bilang langsung ke dia, 'lo harus jadi ketua PSSI'. Pendapat saya sendiri, dia harus jadi ketua PSSI," tegas Bambang Pamungkas.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Ketua PSSI, tapi Pelatih Timnas Indonesia
Dalam berbagai kesempatan, Bambang Pamungkas memang selalu menjawab ketidaktertarikan menjadi ketua umum PSSI dengan analogi lebih cocok bekerja di lapangan ketimbang di balik meja. Bahkan dalam pembicaraannya bersama Hanif dan Rendy, Bepe pun mengulangi jawaban tersebut.
"Saya bukan pribadi yang cocok untuk duduk di belakang meja. Saya lebih cocok untuk berada di lapangan, dalam arti menjadi pelatih tim nasional," tegas Bepe.
Namun, Bepe juga mengakui bahwa saat ini posisi tersebut tentu bukan opsi yang bisa diambilnya. Lisensi kepelatihan yang belum dimiliki tentu menjadi penghalang. Hanya saja, mantan pemain Timnas Indonesia asal Getas, Jawa Tengah, itu menegaskan bukan berarti dirinya sudah tak ingin menjadi pelatih.
"Saat ini saya belum mempersiapkan apa pun yang berkaitan dengan kepelatihan. Ketika Ponaryo sudah punya lisensi A, Firman Utina sudah lisensi A, Budi Sudarsono sudah lisensi A, saya lisensi C saja belum. Jadi untuk saat ini saya belum berpikir untuk terjun ke kepelatihan," ujar Bepe.
"Saya pikir untuk mengharumkan nama bangsa tidak harus menjadi pelatih. Ketika berkontribusi untuk bidang lain pun juga bisa. Saya tidak mengatakan saya tidak akan menjadi pelatih, mungkin suatu saat nanti," lanjutnya.
Sumber: Youtube Hanif & Rendy Show
Advertisement