Bola.com, Jayapura - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, kembali berkomentar terkait PT Liga Indonesia Baru. Kali ini BTM, panggilan akronim Benhur Tomi Mano, secara tegas mengingatkan Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, agar jeli dan cermat memilih pejabat baru PT LIB sebagai pengganti empat sosok yang telah mengundurkan diri pada pekan ini.
Keempat pejabat PT LIB yang mundur dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa adalah Sonhadji, Hasani Abdulgani, Hakim Putratama, dan Cucu Somantri.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang
Advertisement
"Kami sekali lagi memohon kepada rekan-rekan pengelola dan pemilik klub Liga 1, serta Ketua Umum PSSI agar menimbang dengan cermat untuk beberapa posisi yang sedang kosong, baik di PSSI maupun di PT LIB," kata BTM mengawali pernyataannya lewat rilis resmi klub.
Menurut BTM, PT LIB adalah operator kompetisi yang tugas dan posisinya harus profesional dan independen.
"Jelas tidak mungkin di sana diisi oleh orang-orang dari PSSI. Itu akan mengakibatkan PT LIB tidak profesional dan tidak independen," ucap Ketua Umum Persipura Jayapura itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bosan Ribut Terus
Benhur Tomi Mano yang juga Walikota Jayapura ini mengungkapkan sepak bola Indonesia sudah kenyang dengan hiruk pikuk dan konflik kepentingan.
"Kami sudah bosan ribut terus. Jadi mari kita sadari dan tak selalu mengulang kesalahan yang sama. Banyak juga orang yang berkoar independen, tapi ternyata diam-diam punya hubungan khusus dengan klub tertentu. Yang seperti ini banyak, dan kami sudah tahu. Makanya kami ingatkan Pak Ketua Umum untuk lebih cermat dan perlu berhati-hati," ujar BTM.
BTM pun menyarankan agar Iwan Bule, panggilan akrab Mochamad Iriawan, berdiskusi dan minta masukan tokoh-tokoh yang telah pengalaman berkecimpung di sepak bola Indonesia.
"Pak Iwan Bule bisa mengundang atau menghubungi orang-orang klub untuk sharing. Saya yakin banyak informasi yang bisa digunakan untuk melakukan pembenahan. PT LIB itu ratusan miliar uang yang beredar, jadi pasti banyak yang berkepentingan dan mengincar posisi di sana," tuturnya.
Advertisement