Sukses


Gelandang Persib Berencana ke Luar Negeri jika Kompetisi di Indonesia Tak Kunjung Bergulir

Bola.com, Jakarta - Gelandang Persib Bandung, Gian Zola Nasrulloh, telah memasang kuda-kuda jika wabah virus corona di Indonesia tidak kunjung mereda dan membuat kompetisi sepak bola tak kunjung bergulir lagi. Pemain berusia 21 tahun ini berencana untuk bermain di luar negeri.

Zola terpaksa membuat opsi angkat kaki dari Indonesia selama kompetisi tidak bisa diputar akibat pandemi COVID-19. Pemain Timnas Indonesia U-22 pada era Indra Sjafri ini membidik sejumlah negara Asia Tenggara yang telah membaik dari serangan virus berbahaya tersebut.

"Rencana ke depan saya mau bermain di luar negeri. Khususnya di Asia Tenggara. Tapi, tergantung klub di negara-negara itu juga," imbuh Zola saat diwawancarai oleh Deddy Corbuzier di YouTube Netmediatama.

Faktor terbesar yang mendasari Zola hengkang dari Persib Bandung dan bermain di Asia Tenggara adalah finansial. Selama kompetisi vakum, mantan pemain Persela Lamongan ini terpaksa harus menguras tabungannya untuk biaya sehari-hari.

Pasalnya, Zola dan para pemain Persib Bandung lainnya hanya menerima gaji sebesar 25 persen untuk periode Maret-Juni 2020.

"Tapi, kalau virus corona di wilayah Asia Tenggara masih tinggi, mau tidak mau memikirkan tabungan dan fokus di bisnis lagi," tutur Zola.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kuras Tabungan, Andalkan Bisnis Clothing

Selain menguras tabungan, Zola juga mengandalkan pemasukan dari usahanya di bidang pakaian. Bisnis clothing tersebut bernama GZ Clothing.

"Alhamdulillah masih punya tabungan selama tiga bulan ke depan. Selama wabah ini masih ada dan gaji tidak full, saya harus mengorek tabungan," tutur Zola.

"Pemasukan lain ada dari usaha bisnis clothing. Sampai saat ini alhamdulillah masih ada yang beli, tapi tidak seramai sebelum wabah ini," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer