Bola.com, Kediri - Hampir dua bulan kompetisi sepak bola Indonesia di semua strata telah dihentikan PSSI akibat pandemi COVID-19. Perasaan Yongky Aribowo pun ikut kecewa.
Kekecewaan mantan penggawa Arema ini bukan hanya penghentian kompetisi saja. Tapi, juga penolakannya ketika ditawari pelatih Joko Susilo untuk bergabung dengan Persik Kediri berkiprah di Shopee Liga 1 2020.
Baca Juga
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Advertisement
Jelang sepak mula kompetisi kasta tertinggi Indonesia lalu, Persik memang membutuhkan sosok striker senior untuk menambah daya dobrak lini depan.
Dari beberapa pemain yang diincar, nama Yongky Aribowo termasuk di dalamnya. Apalagi pelatih Persik Joko Susilo pernah bersama Yongky di Arema.
Namun, pemain yang pernah jadi wonderkid Persik musim 2008-2009 itu menolak balik ke kandang Macan Putih. Alasannya, dia sudah sepakat bergabung dengan Badak Lampung FC. Bahkan, ketika Joko Susilo menghubungi Yongky baru tiba di Lampung dan tinggal teken kontrak.
"Saya menyesal telah menolak ajakan coach Joko. Penolakan saya karena ingin menjaga komitmen dengan pihak Badak Lampung. Kini saya menyesal telah menolaknya," kata Yongky Aribowo.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyesalan
Penyesalan Yongky Aribowo makin bertambah karena saat pandemi COVID-19 ini, Pemerintah melarang warga Indonesia mudik.
Yongky Aribowo dan keluarganya yang tinggal di Bandung pun akhirnya tak bisa mudik Lebaran ke kampung halamannya di Tulungagung yang berjarak 30 kilometer dari Kediri.
"Kalau saja kemarin menerima tawaran Persik, saya dan keluarga bisa merayakan Idul Fitri bersama orangtua di Tulungagung. Tahun ini, saya terpaksa tak bisa sungkem dengan orangtua dan bertemu famili," tuturnya.
Advertisement