Bola.com, Jakarta - Selama masa pandemi virus corona COVID-19, pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, amat disiplin mengikuti aturan PSBB di Jawa Timur. Ia berkumpul bareng bareng anak dan istrinya di Surabaya.
"Ada banyak aktivitas yang saya lakukan selama masa karantina. Yang utama tentu memimpin latihan virtual online tim Persipura Jayapura secara intens," kata Jacksen.
Advertisement
Sekadar informasi, Jacksen bareng istrinya, Nadira Bajamal dan kedua anaknya bermukim di Kota Pahlawan sejak menikah. Bukan sesuatu hal yang baru pelatih asal Brasil itu kerap berlibur singkat mengunjungi keluarga intinya saat melatih klub-klub luar Jawa, termasuk Persipura.
"Sekarang saya juga membantu istri dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Mulai dari mengepel, mencuci pakaian, memasak, dan banyak hal lainnya. Saya pun menghabiskan waktu dengan membaca buku," sambungnya.
Jacksen F. Tiago saat ini menjalani masa PSBB di Surabaya. Pelatih berusia 51 tahun ini berkumpul bersama keluarganya di Kota Pahlawan sejak kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara akibat pandemi COVID-19.
Surabaya sudah menggelar PSBB sejak Selasa (28/4/2020) lalu dan terus diperpanjang hingga saat ini. PSBB tahap kedua ini digelar mulai Selasa (12/5/2020) dan akan usai pada Senin (25/5/2020) mendatang. Namun, melihat perkembangan terkini agaknya masa karantina mandiri warga Surabaya akan kembali diperpanjang.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Toleransi
Di masa hari raya Idulfitri Jacksen cukup sibuk. Ia membantu istrinya mempersiapkan hidangan buat lebaran. Ini bagian bentuk toleransi antarkeduanya.
Jacksen F. Tiago sendiri beragama Kristen. "Saya membantu masak buat sahur dan berbuka buat istri dan anak. Saya melakukannya dengan senang hati," katanya.
Menariknya sehari jelang lebaran, atau tepatnya Sabtu (23/5/2020), Jacksen terlihat sibuk mendatangi sebuah pusat berbelanjaan di Kota Pahlawan bersama sang putra, Hugo Samir.
Ia memposting aktivitasnya berbelanja berbagai kebutuhan pokok di akun Instagram dan Facebook pribadi.
Jacksen sempat memberi caption di foto-fotonya: "Lebaran tiba, terpaksa harus keluar dari karantina. Kalau tidak, siapa yang akan siapkan ketupatnya ? Happy Eid Mubarak dear friends," katanya.
Walau keluyuran keluar rumah, arsitek kelahiran 28 Mei 1968 tetap menjalankan protap kesehatan yang digariskan dalam aturan PSBB. Ia memakai masker pelindung mulut dan hidung serta mencoba menjaga jarak dengan orang-orang di sekitarnya.
Pengorbanan Jacksen layak disaluti. Menunjukkan betapa besar rasa cintanya ke keluarga.
Advertisement