Bola.com, Jakarta - Memiliki darah Papua-Jawa membuat Osvaldo Haay menjadi segelintir pemain Bumi Cenderawasih yang besar dengan dua budaya.
Ibu Osvaldo, Buanitawati berasal dari Banyuwangi Jawa Timur. Sedangkan sang Ayah, Edison Haay dari Papua.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?
Justin Hubner Jadi Biang Kerok Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: The Real Preman, Langganan Kartu!
Advertisement
Meski lahir di Papua, Osvaldo ternyata mengerti sedikit bahasa Jawa. Menurut pengakuan Osvaldo, dia sudah pernah berkunjung ke tanah leluhur di Banyuwangi.
"Saya sudah berulangkali mudik ke Banyuwangi. Saya cukup mengerti bahasa Jawa, walau susah mengaplikasikannya saat bicara," ungkap Osvaldo.
Saat bergabung dengan Persebaya Surabaya, Osvaldo semakin dekat dengan keluarga besarnya di Banyuwangi.
Top scorer SEA Games 2019 itu mengaku jika salah satu pertimbangannya memilih Persebaya adalah ingin dekat dengan keluarga.
“Salah satu alasan ke Persebaya karena saya ingin dekat dengan keluarga dari mama. Sejak kecil saya lebih dekat dengan keluarga papa. Keluarga mama ada di Banyuwangi, dengan saya bermain di klub yang dekat dengan kota tersebut saya bisa sering berinteraksi dan menjalin keakraban,” ucap penyerang sauap kelahiran 17 Mei 1998 itu.
Osvaldo Haay mengaku komunikasi dengan keluarganya di Banyuwangi masih terjalin dengan baik hingga saat ini. Osvaldo beserta keluarganya di Jayapura selalu menyempatkan mudik ke Banyuwangi setiap tahun.
“Biasanya kalau libur Lebaran atau Natal pasti saya coba sempatkan ke Banyuwangi," katanya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nyaman di Jakarta
Kini Osvaldo merantau ke Jakarta. Di musim 2020 ini ia membela Persija Jakarta. Walau baru beberapa bulan di ibu kota ia sudah sudah cukup akrab dengan masakan khas Betawi.
Ia mengaku menyukai ketoprak. Tengah doyan menyantap ketoprak, Osvaldo Haay tetap tidak dapat melupakan makanan ala tanah kelahirannya di Papua, Papeda.
Untungnya, pemain berusia 22 tahun ini bisa menemukan masakan berupa bubur sagu itu di Jakarta.
"Makanan favorit saya selama di Jakarta itu ketoprak. Kalau Papeda, saya masih bisa menemukannya di kawasan Kemang," ujar Osvaldo dalam pembicaraannya dengan Ariel Tatum di QNA Metro TV di YouTube.
Sebagai pesepak bola, kehidupan Osvaldo tidak melulu berkaitan dengan lapangan hijau. Mantan pemain Persipura Jayapura itu punya hobi lain yaitu memancing.
"Hobi saya selain bermain sepak bola adalah mancing. Biasanya, setelah mancing saya bakar ikannya untuk dimakan. Selain itu, saya juga menyukai menonton film dan membaca buku," imbuh Osvaldo Haay.
Advertisement