Sukses


Hargianto dan Zulfiandi, 2 Partner Terbaik dalam Karier Evan Dimas

Bola.com, Surabaya - Sepanjang kariernya, baik di level klub maupun Timnas Indonesia, Evan Dimas sudah bermain dengan banyak pemain. Namun, menurut gelandang yang kini berseragam Persija Jakarta tersebut, ada dua nama yang ia nilai sebagai sosok paling pas menemaninya di ruang mesin tim.

Dua nama yang dipilih Evan Dimas adalah M. Hargianto dan Zulfiandi. Dua pemain ini merupakan rekan Evan di Timnas Indonesia U-19 ketika sukses meraih gelar juara Piala AFF U-19 pada 2013 dan lolos ke Piala AFC U-19 2014.

Permainan trio Evan, Hargianto, dan Zulfiandi  sukses menjadi dinamo lini tengah Timnas Indonesia U-19 waktu itu. Mereka otak permainan Pepepa Timnas U-19, yang kerap dibandingkan dengan tiki-taka ala Barcelona.

Tak hanya gaya bermain Timnas U-19 yang kerap dibandingkan dengan gaya bermain Barcelona, Evan Dimas, Hargianto, dan Zulfiandi pun kerap disamakan dengan trio ruang mesin Barcelona waktu itu, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets.

Evan disebut replika Iniesta. Hargianto dinilai mirip Xavi, sedangkan Zulfiandi disebut sebagai duplikat Busquets.

"Memang betul (mereka adalah partner terbaik saya," kata Evan, menjawab pertanyaan Bola.net, dalam acara unjuk wicara yang diadakan Garuda Nusantara, beberapa waktu lalu.

Evan Dimas senang bisa bermain dengan dua rekannya tersebut. Hal ini, tak lepas dari begitu lama ketiganya bermain bersama. Walhasil, sambung gelandang berusia 25 tahun tersebut, mereka sudah saling mengerti dalam bermain.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Peran Indra Sjafri

Sementara itu, sukses Evan Dimas, Hargianto, dan Zulfiandi mendominasi lini tengah Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2013 lalu tak lepas dari racikan Indra Sjafri, pelatih tim pada saat itu. Indra mengaku sengaja membangun tim dengan bertumpu di kekuatan lini tengah.

"Saya memang ingin trio gelandang waktu itu menjadi mesin penggerak tim. Alhamdulillah, mulai Piala AFF dulu sudah terlihat," papar Indra, dalam kesempatan unjuk wicara yang sama.

"Dari pertandingan ke pertandingan, permainan mereka makin bagus. Evan pun menunjukkan perkembangan pesat," tegas Indra Sjafri yang kini menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia.

Sumber: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Serafin Unus Pasi, published 26/5/2020)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer