Bola.com, Jakarta - Mantan kapten Timnas Indonesia dengan segudang profesi, Ponaryo Astaman, berusaha terus mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah selama pandemi virus corona COVID-19. Bahkan mantan gelandang terbaik Indonesia ini sampai memasak sendiri semua makanan dalam momentum lebaran kali ini.
Ponaryo Astaman bisa dibilang menjadi satu di antara beberapa mantan pemain sepak bola nasional yang jeli melihat peluang setelah gantung sepatu. Kini Popon, sapaan akrabnya, memiliki sejumlah profesi, mulai dari General Manager Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), komentator siaran langsung pertandingan sepak bola di Indosiar, dan menjadi host acara kuis di sebuah stasiun televisi.
Advertisement
Tidak hanya itu saja, Ponaryo Astaman juga bisa disebut sebagai pelatih, di mana mantan kapten Timnas Indonesia di Piala Asia 2004 dan 2007 itu memegang lisensi A AFC dan sempat menangani Borneo FC bersama Kurniawan Dwi Yulianto saat Piala Presiden 2018.
Namun, selama pandemi virus corona COVID-19 berlangsung, Ponaryo Astaman patuh untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap berada di rumah saja. Bahkan Ponaryo Astaman rela tidak pulang ke kampung halamannya di Balikpapan dan tidak bisa bersilaturahmi secara langsung dengan istri dan anak-anaknya.
Kesendirian berada di Jakarta saat pandemi corona memberikan Ponaryo Astaman keahilan baru. Mantan pengatur ritme permainan di lapangan hijau ini mulai ahli dalam meracik bahan makanan untuk menjadi masakan. Hal tersebut bahkan dilakukannya ketika momen Idulfitri.
"Saya tetap di apartemen di Jakarta, tidak bisa mudik. Aktivitasnya ya hanya rebahan dan masak. Akhirnya saya bisa masak. Menunya serius lho, saya sesuaikan dengan tema lebaran. Saya belajar bikin opor ayam, sayur lodeh," ujar Ponaryo Astaman dalam Silaturahome Liputan6, Rabu (27/5/2020).
Ketika ditanya untuk siapa Ponaryo memasak ketika Hari Raya Idulfitri, dengan tegas mantan pemain Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Arema ini menjawab, "Ya untuk aku saja, masak sendiri, ya makan sendiri."
Pandemi virus corona membuat Ponaryo Astaman tak bisa langsung bersilaturahmi dengan keluarga besarnya di Balikapan. Namun, dengan teknologi yang ada, Popon tetap menghubungi istri, anak-anak, dan sanak keluarga lain untuk bersilaturahmi secara virtual.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rindu Bermain Sepak Bola
Meski berstatus mantan pemain sepak bola profesional, Ponaryo Astaman tetap senang bermain sepak bola sebagai hobi. Hal itu pula yang ingin dilakukannya ketika pandemi virus corona dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) nantinya berakhir.
"Saya ingin bisa main bola lagi, di mana saja, di lapangan mana saja, bersama teman-teman saya yang juga sudah kangen mau bermain sepak bola. Saya kan masih sering bermain bersama komunitas atau teman-teman mantan pemain sebelum pandemi," ujar Ponaryo Astaman.
Kerinduan berolahraga tampaknya menjadi hal yang paling besar bagi mantan pesepak bola yang satu ini. Bahkan demi menjaga diri tetap sehat dan tidak berpotensi tertular dan menularkan kembali virus corona, Ponaryo Astaman berusaha benar-benar patuh terhadap aturan untuk tetap di rumah.
"Dulu ketika belum PSBB saya masih sering olahraga lari di GBK. Tapi selama PSBB ini sama sekali saya tidak lari," ujar Ponaryo.
Advertisement