Sukses


Kushedya Hari Yudo Berpotensi Memperkuat Timnas Indonesia, Mario Gomez: Harus Konsisten

Bola.com, Malang - Striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo, berhasil mencuri perhatian publik pecinta sepak bola Tanah Air ketika Shopee Liga 1 2020 baru berlangsung. Pemain asal Malang itu mengoleksi dua gol dalam tiga pertandingan pertama Singo Edan di Shopee Liga 1 2020. Jika mampu konsisten ketika kompetisi kembali bergulir, peluang untuk menembus Timnas Indonesia tentu terbuka.

Setiap pemain yang tampil mengilap di level klub, termasuk Arema FC, tentu memiliki kesempatan besar untuk dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Hal yang sama dialami oleh striker Arema lainnya, Dedik Setiawan, yang mengilap pada tahun lalu dan mendapatkan kesempatan berseragam Timnas Indonesia.

Pelatih Arema FC, Mario Gomez, mengakui Kushedya Hari Yudo memiliki kans menembus Timnas Indonesia. Namun, hal tersebut akan kembali kepada perjuangannya di lapangan ketika kompetisi kembali bergulir.

"Kita semua tidak pernah tahu ke depan akan seperti apa. Yudo merupakan pemain yang memiliki kemampuan. Sekarang tergantung kepadanya, apakah mampu konsisten," ujar Mario Gomez.

Pelatih asal Argentina itu tentu merasa senang jika pemain jebolan akademi Arema ini bisa bergabung bersama Timnas Indonesia. Pemain berusia 26 tahun itu memiliki karakter berbeda dari striker-striker yang ada saat ini.

Semangat juang Kushedya Hari Yudo sangat tinggi dan memiliki gaya bermain yang bengal di lapangan. Tak jarang bek tim lawan pun sampai terprovokasi karena ulahnya.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tergantung Selera Pelatih

Namun, ada faktor lain yang bisa menentukan Kushedya Hari Yudo bisa dilirik Timnas Indonesia atau tidak, yaitu selera pelatih. Setiap pelatih memiliki karakter dan kebutuhan pemain yang berbeda.

“Setiap pelatih punya skema yang beda. Hal itu akan ikut menentukan dalam pemilihan pemain nanti,” ujar Gomez.

Selama berkarier di sepak bola profesional, Yudo belum pernah mencicipi panggilan Timnas Indonesia. Dia hanya berkutat di kompetisi kasta kedua dan tiga. Baru tahun lalu dia main di kasta tertinggi bersama PSS Sleman. Sekarang jadi musim keduanya unjuk gigi di Liga 1.

Ditanya terkait pemain lain yang berpotensi masuk Timnas Indonesia, Gomez enggan memprediksi lebih jauh. Dia lebih banyak menyoroti perkembangan pemain mudanya di tim Singo Edan.

"Tim ini ada banyak pemain muda potensial. Mereka memperlihatkan perkembangan bagus. Seperti Bagas Adi, Vikrian Akbar, Titan Fawazzi, Hanif Sjahbandi, dan lainnya. Semoga mereka bisa jadi tulang punggung tim ke depan,” jelasnya.

Gomez senang mengorbitkan pemain muda sejak pertama kali datang ke Indonesia. Sementara di Persib Bandung ada Ardi Idrus yang kini jadi satu di antara beberapa bek sayap terbaik Indonesia. Setelah itu, di Borneo FC ada pemain sayap M. Sihran yang mencuri perhatian.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer