Bola.com, Jakarta - Mayoritas klub Liga 2 sepakat kompetisi musim 2020 dihentikan menyusul kekhawatiran di tengah pandemi COVID-19 yang hingga saat ini belum hilang dari Indonesia. Keinginan ini tercetus pada rapat virtual yang digelar PSSI, PT LIB, dan perwakilan klub Liga 2 2020, Jumat (29/5/2020).
Dari pertemuan virtual tersebut hanya tiga klub yang ingin kompetisi dipanjutkan, yakni PSMS, PS, dan Badak Lampung FC.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Pelatih Sriwijaya FC, Budihardjo Thalib ketika dihubungi Bola.com mengaku legawa dengan hasil rapat tersebut.
"Saya terikat kontrak dengan Sriwijaya FC. Jadi saya harus patuh dan ikuti kebijakan manajemen. Jika klub ingin kompetisi diteruskan, saya siap. Bila pengurus ingin disetop, saya juga legawa," tutur Budihardjo.
Sosok asal Makasar yang musim lalu memberi gelar juara Liga 2 2019 sekaligus mengatrol Persik Kediri promosi ke Liga 1 2020 ini secara umum menilai sayang bila kompetisi berhenti.
"Bagi kami yang menyandarkan nafkah dari sepakbola memang berat bila tak berkompetisi. Tapi saya anggap wajar juga bila alasan penghentian ini akibat pandemi COVID-19. Siapa sih yang tak ingin sehat? Ya, kita tunggu saja sampai corona hilang dan semua berjalan normal," katanya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tertunda
Budihardjo merasa masih punya tugas yang harus dituntaskan untuk mengangkat kembali Laskar Wong Kito ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Saya punya komitmen dengan manajemen membawa Sriwijaya FC ke Liga 1 musim ini. Sebagai profesional, saya harus menjaga komitmen itu. Saya ambil hikmah penghentian kompetisi ini," ujarnya.
Lagipula, lanjut mantan asisten Robert Rene Alberts di PSM ini, manajemen Sriwijaya FC juga menjaga komitmen dengan memberikan hak pelatih dan pemain sesuai arahan PSSI.
"Sriwijaya FC ini Liga 2 rasa Liga 1. Semua fasilitas dan manajerial profesional. Ini tak pernah saya alami di klub-klub sebelumnya. Makanya, saya makin termotivasi ingin menuntaskan tugas bersama Sriwijaya FC," ucapnya.
Advertisement