Bola.com, Jakarta - Keputusan Bambang Pamungkas yang pensiun pada akhir musim lalu menyadarkan Baihakki Khaizan. Bek veteran Timnas Singapura itu jadi berpikir untuk mengikuti jejak mantan rekan setimnya itu.
Baihakki dan Bambang Pamungkas pernah bermain bersama ketika keduanya membela panji Persija Jakarta pada 2009-2010. Namun, kerja sama keduanya hanya berjalan semusim setelah bek berusia 36 tahun ini hengkang ke Persib Bandung pada 2011.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
Saat ini, Baihakki telah berusia 36 tahun. Mantan pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) ini merasa telah berada di pengujung karier. Terlebih, setelah kontraknya diputus oleh klub Liga Thailand, PT Prachuap, pada April lalu.
"Buat saya, saya sudah hampir di puncak karier. Waktu Bambang Pamungkas pensiun, seperti tekanan ke saya, kamu pun sudah tua, harus pensiun cepat," ujar Baihakki dalam wawancaranya di channel YouTube Persija.
Meski begitu, Baihakki masih melihat potensi dirinya untuk bermain dalam beberapa musim lagi. Kisah Ismed Sofyan, mantan rekan setimnya di Persija, yang masih sanggup bersaing di usia yang ke-41 tahun, menjadi inspirasinya.
"Benar, tidak masalah untuk terus bermain. Saya melihat teman akrab Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan. Saya lihat level profesionalnya, menjaga badan, menjaga makan dan tidur serta kesehatan," imbuh Baihakki.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Dapat Klub
Setelah kariernya di Thailand berakhir, Baihakki kembali ke Singapura. Namun, ia masih berstatus tanpa klub saat ini. Kemungkinan, ia akan menghabiskan sisa kariernya di kampung halamannya tersebut.
"Saya sudah pulang ke Singapura dan berterima kasih kepada keluarga yang mengizinkan main di luar negeri. Seluruh negara Asia Tenggara mungkin, sepanjang 10 tahun diawali dari Persija, sempat ke Johor, Medan, dan Thailand," ucap Baihakki.
"Sampai masa saya kembali ke Singapura, tanah air saya untuk bersama-sama anak dan keluarga. Satu-dua musim saya akan lanjut dengan tim di Singapura. Secara progresif, mudah-mudahan akan pensiun," tuturnya.
Advertisement