Bola.com, Jakarta - Perjalanan hidup seseorang memang tidak ada yang bisa mengetahui. Bahkan Shahar Ginanjar yang kini menjadi kiper Persija Jakarta pernah memiliki cita-cita sebagai pemain bulutangkis.
Shahar Ginanjar mengaku pernah masuk dalam sekolah bulutangkis di daerah asalnya, Purwakarta. Namun, kemudian akhirnya kiper yang kini berusia 29 tahun itu memilih sepak bola dan menekuninya hingga menjadi pemain profesional seperti saat ini.
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Leadership Gavi Muncul Lagi, Berani Tegur Langsung Lewandowski dan Pedri, Ruang Ganti Barcelona Aman?
Advertisement
"Justru pada awalnya memang saya berminat ke bulutangkis dan sempat masuk sekolahnya di Purwakarta," ujar Shahar Ginanjar seperti dilansir situs resmi Persija Jakarta.
"Namun, karena saya berpikir bulutangkis di daerah saya tidak akan maju, maka saya memutuskan untuk beralih ke sepak bola. Saat ini bulutangkis hanya menjadi hobi saja," lanjutnya.
Keputusan tersebut tepat. Shahar Ginanjar kemudian sempat membela Pelita Jaya, mulai dari tim U-21 hingga senior. Kemudian beberapa klub lain dibelanya, seperti Persib Bandung, Mitra Kukar, Barito Putera, PSM Makassar, dan kini di Persija Jakarta.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menyukai Olahraga Basket
Tidak hanya bulutangkis yang pernah digeluti oleh Shahar Ginanjar. Kiper Persija Jakarta itu juga mengaku pernah serius bermain basket.
Hal tersebut tentu terlihat dari postur tubuhnya yang menjulang tinggi, di mana itu tentu menjadi modal yang sangat bagus untuk bermain bola basket.
“Saya juga sempat menggeluti basket. Waktu sekolah, dari SMP hingga SMA, sempat rutin menjalani basket hampir enam tahun. Kebetulan tinggi badan juga mendukung,” ujarnya.
Sumber: Persija
Advertisement