Sukses


Kandidat Kuat Juara Liga 1 Versi Pelatih Arema FC Mario Gomez

Bola.com, Jakarta - Rencana PSSI melanjutkan Shopee Liga 1 2020 mendapat sambutan positif dari pelaku sepakbola tanah air. Tak terkecuali pelatih Arema FC, Mario Gomez.

Mario Gomez tak sabar ingin beraktifitas kembali bersama tim berjuluk Singo Edan. Pria asal Argentina ini ingin memperbaiki posisi Arema FC di klasemen sementara Liga 1 2020 lantaran Arema berada di urutan 12 dengan 3 poin dari 3 laga awal.

Ini artinya Gomez sejalan dengan manajemen yang melihat Liga 1 masih kompetitif meski dilanjutkan tanpa degradasi. Ketika ditanya tentang pesaing di papan atas atau kandidat juara, dia menyebut satu klub tangguh, yakni Bali United

"Mereka tim yang kuat dan jadi salah satu kandidat serius juara. Karena materi pemainnya tak banyak berubah. Justru banyak pemain bagus yang datang. Ditambah lagi pelatih mereka (Stefano Teco Cugurra) juga bertahan dari musim lalu," jelasnya.

Dari tiga laga awal, Bali United berhasil mengantongi 7 poin dan menempati posisi runner-up. Hanya selisih 2 poin dari pimpinan klasemen sementara Persib Bandung yang meraih nilai sempurna dari 3 laga awal.

Faktor tim yang sudah terbentuk sejak lama jadi faktor keberhasilan Bali United. Menurut Mario Gomez, tim berjulukan Serdadu Tridatu itu akan jadi ancaman buat Arema FC dan klub-klub lainnya di Liga 1. “Mereka tim yang sudah bersama sejak beberapa tahun lalu,” ujarnya lagi.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Masih Bongkar Pasang

Arema FC, di sisi lain, mengubah banyak komposisi pemain. Mario Gomez beralasan, itulah yang membuat penampilan timnya pada awal kompetisi Liga 1 agak melempem.

"Kami mengubah sangat banyak komposisi tim. Seperti membentuk tim baru. Jadi masih dalam batas wajar hasil tiga pertandingan awal belum sempurna," tegas mantan asisten pelatih Inter Milan ini.

Gomez berjanji grafik permainan Arema akan naik nantinya. Dia hanya butuh waktu untuk menyatukan para pemainnya. “Seperti yang saya sampaikan di awal. Jika membentuk tim, butuh 6 bulan untuk menyatukannya. Kami akan berusaha membuat grafik permainannya naik di lanjutan kompetisi,” tegasnya.

Sejak musim 2017, Arema FC punya grafik naik turun di Liga 1. Singo Edan selalu terlempar dari persaingan di papan atas.

Manajemen tidak ingin musim ini terulang kembali sehingga Gomez mengemban tugas yang sangat berat sebenarnya. Target membawa Arema bisa ke kancah Asia musim depan sama saja dengan harus juara Liga 1 2020.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer