Bola.com, Jakarta - Bek PSS Sleman asal Australia, Aaron Evans menanggapi sinyal kompetisi Shopee Liga 1 kembali digulirkan di tengah pandemi COVID-19.
"Kembali bermain di lapangan dan di hadapan para suporter memang waktu yang ditunggu-tunggu. Namun saya pikir hal yang terbaik adalah mengikuti protokol kesehatan dengan ketat," ujar pemain berposisi bek tengah.
Baca Juga
Advertisement
PSSI masih membahas nasib kelanjutan kompetisi setelah sering berkonsultasi dengan klub dan insan sepak bola lainnya.
Beberapa arahan muncul, di antaranya waktu pelaksanaan pada bulan September dan Oktober, tentunya diikuti dengan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Menurut Evan, poin tersebut sangat penting apabila liga kembali digulirkan. Ia mengatakan kesehatan dan keselamatan seluruh elemen di sepak bola menjadi yang utama.
"Berbagai negara juga memainkan pertandingannya dengan cara seperti itu. Tapi harapan saya penonton tetap bisa di stadion, karena mereka bagian dari sepak bola. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ekstra," lanjutnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembali ke Indonesia
Mantan pemain PSM Makassar ini telah kembali ke Australia sejak kompetisi dinyatakan force majeure pada Maret lalu. Evans memastikan komitmennya untuk kembali memperkuat PSS, jika sudah ada kepastian kompetisi berjalan lagi.
"Saya akan kembali setelah federasi memutuskan kelanjutan liga. Kemudian ketika klub sudah memastikan aman, pemain kembali dikumpulkan, semuanya siap untuk kembali," jelasnya.
Aaron Evans didatangkan PSS pada awal musim 2020 dari PSM. Ia menjadi pengganti Alfonso De La Cruz asal Spanyol nasibnya menggantung di PSS.
Evans langsung membuktikan dengan mencetak satu gol ke gawang Persib Bandung pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, sebelum akhirnya kompetisi ditangguhkan akibat wabah virus corona.
Advertisement