Bola.com, Makassar - Setelah belasan tahun meninggalkan Makassar, Zulkifli Syukur akhirnya kembali ke PSM Makassar. Selain permintaan khusus dari CEO PSM, Munafri Arifuddin, dan ingin menutup karier di tanah kelahiran, Zulkifli punya cerita unik dibalik keputusannya itu. Dalam channel youtube milik Ferdinand Sinaga, ia mengungkap cerita itu.
Saat itu, Mitra Kukar dijamu PSM Makassar pada ajang Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar. Selepas pertandingan, Ferdinand mendatanginya dan meminta dirinya kembali ke Makassar.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?
Justin Hubner Jadi Biang Kerok Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: The Real Preman, Langganan Kartu!
Advertisement
Alasan Ferdinand saat itu, PSM butuh pemain senior seperti Zulkifli dan Hamka Hamzah untuk menopang moral dan penampilan Tim Juku Eja.
"Memang saat itu ada niatan untuk kembali ke PSM. Saya pun bilang ke Ferdinand, saya mau kembali. Syaratnya, nomor punggung 3 yang ia pakai serahkan ke saya," ujar Zulkifli yang dibenarkan Ferdinand yang mewancarainya.
Setelah mencapai kesepakatan dengan manajemen PSM, Zulkifli pun menagih janji Ferdinand. Ternyata Ferdinand masih ingin memakai nomor 3 di Liga 1 2017.
"Ferdinand memang jago bikin alasan. Dia bilang, mau pakai nomor 17 sudah jadi milik Rasyid Bakri. Dia malah mengusulkan saya memakai nomor 33 sesuai usia saya saat itu. Sebagai senior, saya terpaksa mengalah," terang Zulkifli.
Jersey PSM nomor 3 akhirnya jadi milik Zulkifli setelah Ferdinand menerima tawaran manajemen klub Liga Super Malaysia, Kelantan FA.
"Waktu Ferdinand pamit mau ke Malaysia, sambil bercanda saya bilang, bagus kalau kamu kesana. Artinya nomor 3 di PSM jadi milik saya."
Ferdinand ternyata tak lama di Kelantan. Ia memutuskan balik ke PSM sebelum pendaftaran pemain di Liga 1 2018 tutup.
"Waktu balik ke Makassar, Ferdinand meminta ke saya agar dia kembali memakai nomor 3. Tapi, saya bilang, nomor itu sudah milik saya dan tak boleh dipakai lagi oleh pemain lain," tutur Zulkifli.
Ferdinand Sinaga akhirnya mengalah dan memilih menggunakan nomor punggung 6 di PSM sampai saat ini.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Karier Pelatih
Meski masih berstatus kapten resmi PSM, peran Zulkifli di klub kebanggaan Kota Daeng itu, perlahan tapi pasti mulai tergerus. Musim lalu, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan setelah pulih dari cedera.
Posisinya sebagai bek kanan diambil alih oleh Hasim Kipuw dan Asnawi Mangkualam. Di Liga 1 2020, manajemen PSM malah mendatangkan Wasyiat Hasbullah yang juga berposisi sama.
Tapi, Zulkifli mengaku tak risau. Menurutnya, apa yang dialaminya adalah hal yang wajar dalam sepak bola. "Saya malah berharap, para junior saya bisa berprestasi lebih baik," tegas Zulkifli.
Mantan kapten tim nasional Indonesia ini pun mengingatkan juniornya agar tak cepat berpuas diri. "Teruslah memotivasi diri untuk terus berkembang. Kita harus memegang prinsip, kalau orang lain bisa, seharusnya kita juga sama. Satu lagi, untuk mencapai apa yang diinginkan, butuh proses, perjuangan dan kesabaran," papar Zulkifli.
Zulkifli tak menampik dirinya berkeinginan melanjutkan karier sebagai pelatih setelah gantung sepatu. Apalagi ia sudah merintisnya dengan mengikuti kursus kepelatihan.
Terakhir ia tercatat sebagai peserta kursus pelatih lisensi B-AFC, Februari lalu. "Itu rencana panjang. Saat ini, saya mau fokus dulu sebagai pemain," pungkas Zulkifli.
Advertisement