Bola.com, Makssar - Sejak Liga 1 2020 terhenti pada Maret lalu, seluruh klub peserta mempersilakan seluruh elemen tim pulang rumah masing-masing. Untuk pemain, mereka wajib menjalani latihan mandiri sesuai program yang diberikan oleh pelatih. Satu di antaranya adalah Bayu Gatra, pemain sayap PSM Makassar yang memilih pulang ke Jember, kampung halamannya.
Pada sebuah diskusi virtual belum lama ini, Bayu Gatra mengungkapkan akvititas selama kompetisi terhenti. Menurut Bayu, sebagai pemain, ia tetap menjaga kondisi dan kebugaran dengan berlatih mandiri. Ia kerap menghubungi sejumlah pemain via instagram untuk berlatih bersama secara virtual.
Advertisement
"Paling sering bareng Bang Zulkifli Syukur. Kami biasa saling bertukar program latihan," kata Bayu.
Sementara di luar sepak bola, Bayu punya kiat untuk menghilangkan rasa jenuh, di antaranya membantu orang tua mengurus sawah dan memburu kambing untuk dijual jelang Hari Raya Idul Adha. Tak hanya itu, seperti seniornya di PSM, Ferdinand Sinaga, belakangan Bayu kian aktif membuat konten di channel youtube miliknya.
Dalam unggahan terbarunya, Bayu berkunjung ke sebuah warung bakso di kawasan Jember Selatan. Selain menikmati sejumlah varian menu di warung bakso itu, ia juga melakukan wawancara singkat dengan Haji Usman, pemilik warung.
Sejak bulan lalu, Bayu Gatra baru mengunggah lima video di channel yuotube. Tapi, channelnya sudah disubscribe lebih dari seribu orang. "Ini hanya isi waktu. Sebagai pemain saya tetap fokus terhadap sepak bola," tegasnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rindu Atmosfer Kompetisi
Seperti halnya para pesepak bola lain, Bayu Gatra berharap Liga 1 2020 bisa berlanjut. Tapi, dengan catatan ada jaminan kesehatan buat semua pihak yang terkait dengan pertandingan.
"Secara pribadi, saya ingin kompetisi berlanjut. Tapi, memang harus ada aturan yang ketat terkait kesehatan. Pemain juga punya keluarga yang perlu dijaga keselamatannya," tegas Bayu.
Bayu pun berharap secepatnya ada keputusan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru terkait nasib kompetisi.
"Apa pun hasilnya pemain pasti menerima. Dan tentu, dari keputusan itu, sebagai pemain lebih cepat mempersiapkan diri menghadapi dampaknya," papar Bayu.
Sebagai pemain yang masih terikat kontrak, Bayu memang wajib mempersiapkan diri untuk mengantisipasi kelanjutan Liga 1 2020. Apalagi bersama PSM pada musim 2020, persaingan antarpemain untuk mendapatkan menit bermain terbilang ketat.
Berada di posisi penyerang sayap, selain Bayu, PSM memiliki Ezra Walian, Rizky Eka Pratama, Irsyad Maulana, Saldi Amiruddin, Yakob Sayuri, dan Ferdinand Sinaga. Nama terakhir sejatinya berposisi striker. Tapi, pelatih PSM, Bojan Hodak kerap memainkannya sebagai penyerang sayap.
Advertisement