Bola.com, Jakarta - Setelah PSSI merencanakan kompetisi Shopee Liga 1 dilanjutkan kembali pada September mendatang, klub-klub kontestan mulai bergeliat melakukan persiapan, termasuk Persikabo.
Seperti yang dilakukan Persikabo dalam waktu dekat ini. Ya, klub berjuluk Laskar Padjajaran, dijadwalkan melakukan rapid test terhadap semua anggota tim, pemain, tim pelatih dan ofisial. Menurut dokter tim, dr.Septi Mandala, rapid test akan dilakukan dalam dua gelombang.
Baca Juga
Advertisement
Tahap yang pertama akan dilakukan terhadap pemain dan tim ofisial yang berdomisili di Jabodetabek. Sedangkan untuk pemain-pemain dan ofisial yang berdomisili di luar Jabodetabek, akan dilakukan rapid test pada gelombang kedua.
Rapid test gelombang pertama akan digelar di Ancol oleh lembaga yang ditunjuk langsung oleh manajemen Persikabo pada Sabtu (13/06/2020).
"Ya kami akan melakukan rapid test gelombang pertama pada Sabtu besok. Untuk gelombang pertama yang akan menjalani tes rapid di Ancol adalah 25 orang, mulai dari pemain, tim pelatih, dan ofisial. Untuk gelombang kedua nanti menyusul, menunggu surat pemanggilan dari manajemen ke pemain," kata dokter tim, dr.Septi Mandala, Jumat (12/06/2020).
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menjalani Karantina
Setelah rapid test, Septi Mandala mengatakan ke-25 orang itu akan dikarantina selama 14 hari bertempat di mes tim yang berada di Kompleks Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), Hambalang, Kabupaten Bogor.
"Selanjutnya, akan diisolasi selama 14 hari sesuai dengan ketentuan. Karantina ke-25 orang yang mengikuti rapid test gelombang pertama akan ditempatkan di mes tim Hambalang. Setelah 10 hari, akan dilakukan rapid test kedua bagi 25 orang itu. Begitupun nanti dengan yang gelombang kedua," ujar dokter tim Persikabo itu.
Menurut Septi Mandala, manajemen berharap, dengan rapid test kesehatan ini, bisa diketahui kondisi para pemain, tim pelatih, dan ofisial, terutama untuk menghindari penularan COVID-19 saat melakukan aktivitas bersama.
"Manajemen berharap semua dalam kondisi sehat, dan tentunya rapid test ini sangat berguna untuk mengetehui kesehatan setiap orang di dalam tim agar tidak ada kekhawatiran soal COVID-19," tuturnya.
Advertisement