Bola.com, Jakarta - Wasit Nusur Fadilah tak mendapat bantuan apapun dari PSSI, wadah tempatnya bekerja. Sejak kompetisi vakum akibat pendemi virus corona, wasit Shopee Liga 1 tersebut mengaku minim pemasukan.
Sebagai pengadil pertandingan, Nusur hanya mengandalkan upah dari memimpin laga. Justru, Nusur mendapatkan bantuan dari Presiden Persiba Balikapapan, Gede Widiade. Wasit asal Bekasi, Jawa Barat itu menerima sumbangan berupa sembako.
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Setelah Cetak 2 Gol ke Gawang Parma, Paulo Dybala Putuskan Enggak Jadi Cabut dari AS Roma
Pesan Mikel Arteta untuk Rival Arsenal di Premier League: Persaingan Menuju Juara Masih Terbuka!
Advertisement
Untuk menyambung hidup, Nusur kini tinggal menggantungkan nasibnya dari tabungan. Ia khawatir jika sewaktu-waktu uang simpanannya tersebut habis.
"Betul sekali. Shopee Liga 1 berhenti, tak ada gaji. Karena tak kerja di tempat lain dan hanya mengandalkan tabungan saja," ujar Nusur.
"PSSI belum ada tindak lanjut terhadap wasit. Baru didata saja. Sudah diminta dari perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Barat. Insyaallah selain dari Pak Gede, ada dari PSSI bantuan yang kami butuhkan," jelasnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jual Barang
Nusur sudah mempersiapkan kondisi terburuk jika tabungannya tergerus. Ia akan menjual barang demi membuat dapur tetap ngebul.
"Alhamdulillah masih ada sisa tabungan. Tapi, lambat laun tabungan menipis. Lalu barang yang saya punya mungkin akan saya jual," imbuh Nusur.
Pada musim lalu, wasit dibayar Rp5 juta per pertandingan di Shopee Liga 1. Untuk tahun ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pernah berencana untuk menaikkan honor pengadil pertandingan.
Advertisement