Bola.com, Jakarta - Permainan sepak bola membutuhkan pemain dengan kondisi prima. Tak heran, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, ngotot membawa misi regenerasi dalam skuatnya musim ini.
Solskjaer memberi kesempatan lebih pada pemain muda untuk unjuk kemampuan. Meski strategi pelatih asal Norwegia itu belum juga menemui titik cerah, namun visi jangka panjang Solskjaer untuk MU tersebut layak diapresiasi.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
Klub sepak bola papan atas dunia diyakini akan kesulitan di masa depan jika terlalu menggantungkan harapan pada pemain berusia tua.
Meski demikian, usia tua tak selamanya menghalangi performa pesepak bola top Eropa untuk unjuk kemampuan. Cristiano Ronaldo misalnya.
Megabintang Juventus itu masih memiliki kondisi prima di usianya yang tak lagi muda yakni 34 tahun. Namun, sejarah mencatat sederet pemain sepak bola masih merumput bersama klub kebanggaannya pada usia yang tak lagi muda.
Inilah empat pesepak bola yang masih diberi kesempatan klub untuk mencicipi laga pada usia tua, ada yang sudah berumur 71 tahun.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Andrea Pierobon (45 Tahun)
Great little story about Andrea Pierobon and his uniqueness as a goalkeeper.Must read and well done @giovannid86 https://t.co/Mx3tPlntvW
— Gallant Pioneer (@MitchellC_FF247) October 22, 2015
Andrea Pieronon merupakan kiper yang malang melintang di ajang kompetisi Serie B dan Serie C Italia. Pierobon tercatat pernah membela klub seperti Venezia, SPAL, Treviso, dan Citadella.
Ia sering didapuk menjadi kiper utama tim berkat kemampuannya yang luar biasa. Jadi tak heran, di usianya yang tak lagi muda ia masih berkarier di dunia sepak bola Italia.
Advertisement
Cristian Gonzales (43 Tahun)
Cristian Gonzales fenomena langka di Indonesia. Di usianya yang menyentuh 43 tahun ia tetap aktif bermain.
Penyerang naturalisasi berdarah Uruguay memulai peruntungan di Indonesia dengan membela PSM Makassar pada 2003. Terakhir ia tercatat sebagai pemain PSIM Yogyakarta di Liga 2 musim lalu.
Saat ini El Loco berstatus tanpa klub, tapi belum berniat pensiun. Sepanjang kariernya ia tercatat 28 kali membela Timnas Indonesia dengan rekor produktivitas 15 gol. Ia empat kali jadi top scorer Liga Indonesia.Yakni pada musim 2005-2006 (30 gol), 2006-2007 (32 gol), 2007-2008 (26 gol), 2008-2009 (28 gol).
Kazuyoshi Miura (52 Tahun)
Selamat harijadi yg ke-52 kepada pemain bolasepak tertua dunia, Kazuyoshi Miura, dari Yokohama FC (JPN).Beliau juga merupakan penjaring gol tertua dunia dalam liga profesional. pic.twitter.com/jVk7hMvKfF
— ASTRO ARENA (@ASTROARENA) February 26, 2019
Kazuyoshi Miura merupakan pesepak bola asal Jepang yang tetap aktif meski sudah berusia 52 tahun. Miura kembali memperpanjang kontraknya bersama klub Yokohama FC di J-League 2, pada tahun ini.
Itu berarti ia menjadi pesepak bola tertua asal Jepang yang masih aktif berkarier di dunia sepak bola.
Advertisement
Neil McBain (51 Tahun)
Neil McBain adalah manager klub New Brighton. Ia dipaksa menjadi kiper dadakan kala klubnya melawan Hartepol United setalah kiper andalannya dihantam cedera.
Momen bersejarah tersebut terjadi pada 15 April 1947. Saat itu, Neil McBain berusia 51 tahun 120 hari. McBain merupakan seorang pemain sayap kala masih aktif berkarier di dunia sepak bola.
Jadi, bukan perkara mengangetkan jika New Brighton kala itu harus kebobolan tiga gol.
Salvador Reyes (71 Tahun)
Salvador Reyes sudah berusia 71 tahun saat menjalani tampil bersama klub kebanggaannya, Chivas Guadalajara, pada 2008. Reyes memang hanya memiliki kesempatan beberapa detik saja setelah peluit panjang tanda permainan dimulai.
Kabarnya, kesempatan tersebut sengaja diberikan petinggi tim sebagai bentuk penghormatan khusus kepada sang legenda.
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement