Jacksen F. Tiago dalam Angka: Bertabur Gelar Sejak Jadi Pemain

Persebaya Surabaya - Momen Persebaya Juara 1999 dan 2004 (Bola.com/Adreanus Titus)... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Jacksen F. Tiago tak bisa dipisahkan dari perjalanan sepak bola Indonesia. Pria asal Brasil melekat dengan klub di Indonesia dan menorehkan tinta emas sebagai pemain dan pelatih.

Jacksen F. Tiago bisa dikatakan sebagai pemain asing yang melegenda di Indonesia. Sederet prestasi mampu diraihnya bersama klub yang dibela.

Semasa karier, Jacksen adalah penyerang yang tajam dan haus gol. Karakteristik itulah yang berhasil membantu klubnya dalam meraih gelar liga.

Jacksen juga pernah dinobatkan sebagai pemain paling subur dalam semusim. Setelah pensiun, Jacksen melanjutkan karier sebagai pelatih.

Kualitas dalam melatih berhasil dibuktikan Jacksen melalui deretan gelar liga. Wajar bila Jacksen layak menyandang predikat sebagai pelatih asing paling sukses dalam sepak bola modern di Indonesia.

Lantas, seperti apa perjalanan karier Jacksen F. Tiago jika disimpulkan melalui pencapaian angka-angka?

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pelatih asal Brasil, Jacksen F. Tiago harus menerima kenyataan pahit dalam kiprahnya di Malaysia. Mantan pelatih Persipura Jayapura diistirahatkan untuk sementara waktu dari kursi pelatih kepala, Penang FA.

2 dari 6 halaman

1994

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F. Tiago, saat menemui media di Restoran Bluegrass, Jakarta, Senin (4/11/2017). Dirinya akan membina 13 anak Maluku dalam pelatihan Liga Remaja UC News. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)... Selengkapnya

Jacksen F. Tiago mengawali kariernya di Indonesia pada 1994 ketika direkrut Petrokomia Putra. Jacksen langsung tampil menggila bersama Petrokimia Putra.

Penampilan apiknya di lini depan berduet bersama Widodo Cahyono Putro berhasil membantu Petrokimia ke final Liga Indonesia 1994-1995. Namun, ketika itu Petrokimia Putra takluk 0-1 dari Persib Bandung yang jadi juara.

3 dari 6 halaman

1997

Barito Putra, Liga 1 2017, Bola.com, Jacksen F. Tiago — Pelatih Barito Putra, Jacksen F Tiago) saat melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, (4/7/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)... Selengkapnya

Jacksen F. Tiago harus menunggu dua tahun untuk bisa mencicipi gelar liga di Indonesia. Pada 1996-1997, Jacksen berhasil membantu Persebaya Surabaya meraih gelar.

Ketika itu, Jacksen tampil gemilang di lini depan Persebaya. Jacksen juga mendapatkan penghargaan top skorer dengan jumlah 26 gol untuk Persebaya.

4 dari 6 halaman

3

Luciano Leandro dan Jacksen Tiago saat membela PSM Makassar. (Bola.com/Dok Pribadi Jacksen Tiago)... Selengkapnya

Sepanjang kariernya sebagai pemain di Indonesia, Jacksen F. Tiago tercatat hanya membela tiga klub. Jacksen berseragam Petrokimia Putra (1994-1995, 2001), PSM Makassar (1995-1996), dan Persebaya Surabaya (1996-1998, 1999-2000).

Semua kesuksesan diraih Jacksen bersama Persebaya Surabaya tepatnya pada musim 1996-1997. Jacksen mempersembahkan Persebaya gelar Liga Indonesia dan meraih trofi top skorer.

5 dari 6 halaman

5

Liga 1 2017, Bhayangkara FC, Barito Putra — Pelatih Barito Putra, Jacksen F Tiago saat mendampingi timnya melawan Bhayangkara FC pada Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (4/7/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)... Selengkapnya

Setelah gantung sepatu, Jacksen F. Tiago melanjutkan karier sebagai pelatih. Tak hanya sebagai pemain, karier Jacksen sebagai pelatih juga terbilang cemerlang.

Jacksen berhasil meraih lima gelar liga yaitu satu gelar Liga Indonesia bersama Persebaya, satu gelar Divisi Utama bersama Persebaya, dan tiga gelar Liga Super Indonesia bersama Persipura Jayapura. Berkat pencapaian itu tak berlebihan menyebut Jacksen sebagai pelatih dengan gemilang prestasi di Liga Indonesia.

6 dari 6 halaman

9

Jacksen F. Tiago (Persipura Jayapura) — Jacksen F. Tiago, pelatih Persipura. (Bola.com/Aditya Wany)... Selengkapnya

Sampai saat ini Jacksen masih aktif sebagai pelatih. Musim ini, Jacksen masih menukangi Persipura Jayapura.

Secara keseluruhan, Jacksen sudah memiliki rekam jejak panjang di dunia kepelatihan. Sebanyak sembilan klub dan Timnas Indonesia pernah merasakan tangan dingin Jacksen.