Sukses


Segera Pensiun dari PT Pupuk Kaltim, Fakhri Husaini Angkat Bicara Soal Kabar Melatih PON Aceh

Bola.com, Jakarta - Fakhri Husaini segera pensiun dari PT Pupuk Kaltim. Saat memasuki masa peralihan, pria berusia 54 tahun tersebut berencana menangani skuat Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh untuk 2021.

Setelah tidak lagi melatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini kembali fokus dengan pekerjaannya sebagai manajer di departemen Corporate Social Responsibilty (CSR) PT Pupuk Kaltim. Mulai Januari 2021, arsitek asal Lhokseumawe, Aceh tersebut akan menjalani Masa Persiapan Pensiun (MPP).

"Pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Aceh, manajer tim PON Aceh, pelatih Pra-PON Aceh, coach Azhar yang telah meluangkan waktu membangun komunikasi dengan saya selama ini, serta seluruh masyarakat pencinta sepak bola Aceh atas dukungannya," ujar Fakhri.

"Tentu, sebuah kebanggaan mendapatkan kepercayaan melatih tim PON Aceh. Saya sudah pernah mengabdi untuk bangsa dan negara. Baik sebagai pemain maupun pelatih, saya juga sudah pernah mengabdi untuk Kota Bontang dan Kalimantan Timur, tempat saya menghabiskan karier sepak bola. Tempat anak-anak saya dilahirkan. Kini saatnya saya, jika Allah SWT mengizinkan, mengabdi untuk Aceh, tempat saya dilahirkan."

"Prinsipnya, saya bersedia melatih tim PON Aceh. Selain karena adanya kebanggaan, juga ada tantangan. Namun, karena status saya saat ini masih sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim, maka untuk melaksanakan tugas sebagai pelatih PON Aceh, saya harus menunggu sampai saya memasuki MPP yang insyaallah pada Januari 2021. Saya harus menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim. Paling tidak, sampai dengan saat MPP tiba," jelas Fakhri Husaini.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Keuntungan Setelah PON 2020 Ditunda

Penundaan PON 2020 Papua menjadi 2021 disebut Fakhri Husaini sebagai suatu keuntungan bagi skuad PON Aceh. Pasalnya, persiapan tim akan lebih maksimal.

"Mundurnya pelaksanaan PON di Papua ke Oktober 2021, tentunya berdampak positif bagi skuad PON Aceh," imbuh Fakhri.

"Sebab, kami memiliki waktu yang cukup banyak untuk membangun dan mempersiapkan tim yang solid menuju PON Papua," terangnya.

Video Populer

Foto Populer