Bola.com, Jakarta - Nilmaizar dalam dua tahun terakhir sempat menyelamatkan dua tim berbeda dari jurang degradasi, yakni PS Tira (Persikabo) pada Liga 1 2018 dan Persela Lamongan musim 2019.
Nilmaizar masuk PS Tira setelah pelatih sebelumnya, Rudi Eka Priyambada mengundurkan diri. Nilmaizar gabung saat kompetisi memasuki pekan ke-11. Saat itu, tim berjulukan Laskar Loreng itu menempati posisi ke-14 dengan torehan 16 poin.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Setelah gabung, Nilmaizar langsung melakukan gebrakan. Nilmaizar akhirnya mampu menyelamatkan PS Tira dengan finis di urutan ke-16.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu rehat dari sepak bola karena mengikuti pencalonan legislatif untuk DPR-RI. Pelatih asal Payakumbuh itu menangani Persela Lamongan pada pertengah putaran pertama Shopee Liga 1 2019. Nilmaizar menjadi pelatih Laskar Joko Tingkir setelah Aji Santoso mengundurkan diri.
Pada saat itu, Persela terjembab di peringkat ke-18. Mereka hanya meraih 2 poin dari lima pertandingan yang dilakoni.
Berbagai cara ia lakukan agar Persela bangkit, dengan pemain-pemain yang telah direkrut oleh pelatih lama.
"Yang jelas, saya yakin saja, jika kita bekerja keras maka bisa meraih apa yang kita inginkan. Waktu masuk PS Tira memang banyak pemain bagus, dan tinggal memompa semangat mereka saja," kata Nilmaizar kepada Bola.com, Senin (15/06/2020).
"Begitupun dengan Persela Lamongan, pemain bagus juga. Tinggal bagaimana membangun komunikasi dengan orang-orang yang sudah lebih dahulu berada di tim. Kita harus komunikasi dengan baik, agar tim bisa berbicara banyak di kompetisi," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Berkarya Lagi
Pelatih yang pernah menukangi Semen Padang ini mengatakan, kondisi seperti itu bisa menimpa pelatih manapun. Kini, ia akan fokus meracik Laskar Joko Tingkir agar bisa masuk jajaran tim papan atas musim 2020.
"Semoga saja kondisi cepat normal, agar kompetisi segera bergulir kembali. Adanya wabah COVID-19, dampaknya dirasakan semua kalangan dari pelatih, pemain, klub, hingga masyarakat. Semoga kita bisa segera berkarya lagi," kata Nilmaizar.
Advertisement