Bola.com, Semarang - Kompetisi elite benua Eropa tetap menjadi primadona, termasuk bagi pesepak bola Indonesia. Banyak yang menggandrungi klub papan atas benua biru termasuk dari daratan Italia.
Penjaga gawang PSIS Semarang, Joko Ribowo mengaku begitu menyukai klub Serie A, Inter Milan. Ia mengidolakan Il Nerazzurri sejak 20 tahun silam.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
"Sejak musim 1999 saya sudah suka Inter Milan, ketika saya masih duduk di bangku SD. Saat itu Inter sedang bersaing dengan Lazio yang jadi juaranya, seketika saya jadi Interisti (sebutan fans setia Inter Milan)," terang Joko Ribowo saat dihubungi Bola.com, Selasa (16/6/2020).
"Pada tahun itu Serie A begitu terkenal. Sementara saya dulu belum punya televisi, jadi nontonnya di rumah teman, lagi pula Liga Italia disiarkan belum terlalu malam. Semakin ke sini suka Inter dan sampai sekarang," beber penjaga gawang asal Demak, Jawa Tengah.
Joko masih mengingat barisan pemain bintang yang dimiliki Inter Milan ketika itu. Selain Angelo Peruzzi yang menjadi kiper hebat Inter saat itu, Joko Ribowo juga masih hafal para punggawa Inter yang saat itu diasuh oleh Marcello Lippi.
"Saya suka dengan skuat Inter yang hebat musim itu. Bagaimana kepemimpinan Javier Zanetti, kukuhnya Ivan Zamorano, Ivan Cordoba, hingga tajamnya Christian Vieri dan Mohammed Kallon," lanjut pria yang akrab disapa Jokri ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Koleksi Jersey Inter
Mantan kiper Arema ini juga mempunyai sejumlah jersey Inter Milan. Namun, dia menyebut menyukai Inter Milan bukan soal jerseynya, sehingga tidak harus mempunyai berbagai pernak-pernik Inter.
"Ada beberapa koleksi jersey dan jaket Inter, nggak dari setiap musim. Kalau memang saya suka dan bagus ya saya beli untuk koleksi sendiri," jelasnya.
Advertisement