Bola.com, Lamongan - Wacana kompetisi Liga 1 2020 yang bakal dipusatkan di Jawa terus mendapatkan dukungan. Termasuk dari pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar.
Pelatih asal Payakumbuh, Sumatra Barat, itu sepakat jika Liga 1 2020 berlanjut, maka yang lebih baik digelar dalam satu wilayah saja demi mempermudah transportasi klub peserta yang tengah menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Advertisement
"Kalau memang di Pulau Jawa dan telah disepakati semua pihak, ya tidak apa-apa. Kalau misalnya di Jayapura atau Makassar, atau Aceh, perjalanannya tentu jauh, dan kami pergi secara rombongan, tentu menjadi sulit untuk mengaturnya," ujar Nilmaizar kepada Bola.net, Selasa (16/6/2020).
Selain itu, yang paling utama menurut Nilmaizar, pihaknya ingin menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan imbauan pemerintah karena pandemi COVID-19 belum benar-benar selesai.
Dengan terpusatnya kompetisi digelar di Jawa, Persela Lamongan tentu tidak akan lebih mudah untuk menjalani laga tandang, termasuk saat menghadapi klub-klub luar Jawa yang rencananya dipusatkan di Yogyakarta.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jaminan Keamanan dari COVID-19
Terkait wilayah yang dinilai layak menjadi venue lanjutan Shopee Liga 1 2020, Nilmaizar tidak memberikan usulan. Baginya, yang terpenting ada jaminan keamanan.
Pelatih Persela Lamongan itu juga patuh sepenuhnya dengan keputusan federasi. Menurut mantan pelatih Semen Padang FC tersebut, apapun ketetapan PSSI akan diikutinya.
"Berharapnya di daerah yang tidak ada zona merah COVID-19, tapi kita lihat nanti apa yang diputuskan PSSI," tandas mantan pelatih Timnas Indonesia itu.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Serafin Unus Pasi, published 16/6/2020)
Advertisement