Setelah Jadi Bakul Beras, Bek Persikabo Rambah Usaha Green Tea di Makassar

Bola.com, Jakarta - Bek Persikabo, Aditya Putra Dewa, harus memutar otak agar kebutuhan keluarganya tidak terimbas dari berhentinya kompetisi Shopee Liga 1 yang sudah memasuki bulan ke tiga. Setelah menjadi bakul beras, ia kini menjajal usaha green tea di Makassar.

Kompetisi Liga 1 resmi dihentikan PSSI pekan ke tiga pertengahan Maret lalu. Persikabo dan tim lainnya mau tak mau menghentikan segala aktivitasnya, termasuk latihan rutin dengan tim

Hingga saat ini, PSSI baru mewacanakan kompetisi Liga 1 akan kembali diputar September mendatang dengan protokol kesehatan ketat.

Mengakali tak adanya kompetisi, Aditya Putra Dewa melakukan inovasi dengan membuka usaha baru untuk menunjang pendapatan keluarganya. Setelah sebelumnya membuka usaha grosir beras, kini pemain yang pernah berkostum PSIM Yogyakarta itu mengambangkan sayap bisnisnya dengan membuka usaha baru khusus produk minuman ringan.

Bek Persikabo itu resmi membuka usaha minuman ringan green tea dengan nama THAI THE'TA 28. Dewa membuka gerai di Jl.Poros Bandara Lama, Maros, Makassar tepatnya depan sebuah mini market.

Menurut Dewa, ia dan istrinya sepakat membuka usaha itu karena selain sebagai pecinta green tea, mereka ingin usahanya itu mendatangkan untung untuk menambah pundi-pundi tabungan keluarga.

"Yang pertama karena kami suka sekali dengan minuman green tea. Jadi sepakat kami buka gerai minuman green tea dengan merk Thai The'ta. Gerai kami baru di buka di jalan Poros Bandara Lama," kata Aditya Putra Dewa kepada Bola.com, Rabu (17/06/2020).

Di saat serba sulit seperti sekarang ini, Dewa mengatakan, sebagai kepala rumah tangga ia harus bisa mencari jalan keluar. Salah satunya adalah memakai tabungan yang ada untuk modal usaha, agar bisa mendapatkan keuntungan.

Dewa menambahkan, jika hanya mengandalkan pendapatannya sebagai pesepak bola, tentu tidak akan cukup untuk masa depan, terutama biaya pendidikan anak-anaknya. Pasalnya, sebagai pesepakbola tidak bisa terus bermain karena produktivitas sebagai atlit akan dibatasi dengan umur.

"Tentu saja, saya membuka usaha ini dengan harapan bisa menabung untuk modal membiayai anak-anak saya nanti baik itu sekolahnya atau kebutuhan lainnya," janji sang bek Persikabo.

Video