Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya mengadakan kompetisi artwork wong mangap dalam rangka memeringati hari ulang tahun ke-93 yang jatuh pada Kamis, 18 Juni 2020. Kompetisi bertajuk #WongMangapKu ini merupakan ajang pembuatan logo ikonik suporter Persebaya, Bonek.
Istilah wong mangap berasal dari bahasa Jawa yang berarti orang mengaga. Istilah itu sendiri merujuk kepada logo orang memakai ikat kepala bertuliskan “Persebaya” dengan mulut menganga sedang berteriak.
Baca Juga
Jelang Pengambilan Sumpah WNI dan Bela Timnas Indonesia, Kevin Diks Makin Gacor Cetak Gol untuk FC Copenhagen di Liga Denmark
Ruben Amorim: Jika Sporting Bungkam Man City, Saya Akan Dianggap Ferguson Baru oleh Fans MU
Tutup Asia Talent Cup 2024 di Posisi 4 Klasemen, M. Kiandra Ramadhipa Tetap Bikin Bangga Indonesia
Advertisement
Logo tersebut sudah bertahun-tahun digunakan sebagai identitas Bonek sejak era 1980-an. Dengan diadakannya lomba ini, akan muncul berbagai logo lain yang bisa menggali dan mengasah kreativitas Bonek.
“Tercatat lebih dari 500 akun mengunggah karya mereka dengan tagar #WongMangapKu. Jumlah tersebut mengalahkan tantangan daring lainnya yang dibuat oleh manajemen Persebaya,” tulis situs web resmi Persebaya Surabaya, Rabu (17/6/2020).
“Angka ini sekaligus menjadi bukti bahwa terdapat banyak sekali insan kreatif di antara Bonek dan Bonita. Rencananya tepat saat ulang tahun Persebaya besok, akun @officialPersebaya akan mengumumkan tiga karya terbaik. Masing-masing pemenang akan mendapatkan jersey dari Persebaya Store,” lanjut pernyataan itu.
Logo wong mangap yang selama ini digunakan merupakan kreasi seorang desain grafis milik sebuah media cetak di Surabaya, Jawa Pos, pada medio 1980-an. Media tersebut diketahui memiliki andil dalam pemberitaan Persebaya Surabaya sejak era Perserikatan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lomba Wani Sit Up dan Kangen Mbonek
Selain lomba tersebut, manajemen Persebaya Surabaya juga mengadakan beberapa ajang lain yang mulai dibuka sejak 4 Juni silam secara daring sebagai rangkaian peringatan ulang tahun, di antaranya adalah #WaniSitUp dan #Kan93enMbonek.
Wani Sit Up sendiri merupakan lomba melakukan sit up selama 93 detik dengan mengirim video secara daring. Puluhan Bonek berani menjawab tantangan dari pemain-pemain Persebaya.
Tepat pada tanggal 18 Juni nanti video paling kreatif akan diumumkan dan berhak mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama Hambali, Irfan Jaya, Muhammad Hidayat, dan pelatih fisik Persebaya, Gaselly Jun Panam.
Lalu Kangen Mbonek diadakan dengan ajakan menyanyikan chants Persebaya secara daring pula. Nantinya beberapa chant yang terpilih akan dikurasi dan ditampilkan di official YouTube Persebaya.
“Rangkaian acara daring tersebut diharapkan bisa menjadi wadah melepas rindu bagi Bonek. Meski tanpa bertatap muka dan mengadakan perayaan di lapangan, tapi kreatifitas mereka tetap tersalurkan. Tentunya diiringi dengan doa terbaik untuk Persebaya dan Indonesia,” tulis situs web resmi Persebaya.
“Ulang tahun Persebaya tahun ini memang berbeda dari yang sebelumnya. Pada tahun ini masyarakat termasuk seluruh pecinta Persebaya diminta untuk menahan diri agar tidak menciptakan kerumunan dan perayaan berlebihan. Hal ini tidak terlepas dari pandemi COVID-19 yang belum usai di Indonesia, terutama Surabaya," lanjutnya.
Advertisement