Bola.com, Semarang - PSSI masih mematangkan konsep mengenai wacana bergulirnya kembali kompetisi musim 2020, termasuk venue pertandingan. Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpeluang untuk menjadi host bagi klub di luar Jawa.
Diperkuat dengan pernyataan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, beberapa waktu lalu bahwa ada yang menawarkan kesiapan Yogyakarta sebagai tuan rumah, termasuk akomodasi dan penginapan.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Daerah tetangga, yakni Jawa Tengah turut turut bersiap apabila ikut dipercaya menjadi tuan rumah dalam hal venue pelaksanaan pertandingan. Sejumlah stadion di Jatemg memang cukup representatif dan memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan Liga 1.
Khususnya Stadion Manahan Solo dan Stadion Moch Soebroto Magelang. Stadion Manahan merupakan stadion paling siap dengan kondisi yang baru saja direnovasi. Sementara Stadion Moch Soebroto cukup familiar sebagai kandang PSIS Semarang dalam beberapa musim pertama mereka di Liga 1.
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah menangkap potensi ikut menyukseskan kompetisi di era new normal. Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto, mengaku sudah mendengar perihal rencana PSSI meski dari media massa.
"Kami dari tingkat Asprov masih menunggu arahan dan keputusan resmi dari PSSI Pusat. Termasuk soal bagaimana akhirnya lanjutan kompetisi nanti," beber Purwidyastanto, Rabu (17/6/2020).
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menunggu Pemberitahuan Resmi
Hanya saja, pihaknya belum dapat berbicara terlalu banyak terkait wacana tersebut. Termasuk kesiapan secara detail beberapa venue yang ada di wilayah Jateng.
Menurutnya, Asprov PSSI Jateng masih menunggu dan melihat perkembangan mengenai kelanjutan kompetisi. Apabila pemberitahuan resmi sudah diterima, pengurus di Jateng segera bergerak membantu PSSI pusat.
"Sebenarnya Asprov fokusnya untuk pelaksanaan Liga 3. Sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 biasanya hanya sebatas pemberitahuan saja karena operatornya sudah ada, yakni PT Liga Indonesia Baru," tutur Purwidyastanto.
Advertisement