Bola.com, Semarang - Proses renovasi Stadion Jatidiri Semarang untuk sementara memang terhenti akibat pandemi COVID-19. Seluruh anggaran pemerintah sedang dialihkan untuk penanggulangan virus Corona itu.
Kendati demikian, terdapat potensi yang cukup besar kalau Stadion Jatidiri bisa dipakai oleh PSIS Semarang dalam waktu tidak lama lagi. Seperti diketahui perkembangan renovasi markas Mahesa Jenar tersebut sudah mencapai 80 persen.
Baca Juga
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Lewat Rapat Paripurna 9 Menit, DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks untuk Timnas Indonesia: Tinggal Keppres, Sumpah, Perpindahan Federasi
Advertisement
Belum lama ini Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyambangi Stadion Jatidiri, dengan berkeliling kompleks stadion. Ganjar Pranowo menilai pembangunan stadion kebanggaan wong Semarang ini tak lama lagi mencapai 100 persen, yakni pada 2021.
Tidak hanya stadion utama untuk menggelar pertandingan sepak bola, Ganjar juga mengecek bangunan olahraga lain di kompleks Jatidiri. Seperti lapangan futsal di sisi timur, hingga gelanggang renang dan lapangan tenis yang berada di sisi barat.
Sementara untuk Stadion Jatidiri sudah tampak hampir selesai. Dari atas tribune penonton, Ganjar melihat kondisi lapangan yang terawat. Begitu juga dengan pengaturan single seat yang sudah tersusun rapi.
Kondisi ini sekaligus menjadi kabar yang menggembirakan bagi PSIS. Skuat besutan Dragan Djukanovic itu bisa segera merumput di stadion megah kebanggaan Semarang. Mengingat PSIS sudah lebih dari dua tahun berkandang di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
"Semoga tahun depan bisa selesai pembangunannya dan PSIS dapat kembali bermain di sini. Kami yakin dengan kembali bermain di Stadion Jatidiri yang adalah rumah PSIS, dapat membuat tim makin termotivasi dan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Tengah," tutur CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, Jumat (19/6/2020).
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peluang Venue Piala Dunia U-20
Stadion Jatidiri kini disulap menjadi venue yang megah dan mewah. Stadion Jatidiri, yang awalnya hanya mampu menampung sedikitnya 20 ribu penonton, bakal bisa dipenuhi hingga 45 ribu orang.
Stadion Jatidiri juga memiliki banyak fasilitas mewah ketika selesai renovasi nanti. Setidaknya seluruh tribune penonton dengan kursi dan beratap sehingga membuat nyaman para penonton dari panas maupun hujan.
Rumput lapangan berkualitas dengan jenis Zoysia Japonica, total pencahayaan mencapai 1.800 KVA dengan back-up power genset, lintasan atletik delapan trek, lift untuk tribune VVIP, hingga parkir dengan sistem digital.
Pejabat pembuat komitmen (PPKom) renovasi GOR dan Stadion Jatidiri, Prambudi Trajutrisno, mengatakan ada peluang Stadion Jatidiri ikut digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 2021, selain Stadion Manahan Solo.
"Bahwa standar yang digunakan untuk event internasional. Sewajarnya diimbangi dengan edukasi penonton yang tertib, jangan sampai merusak atau tindakan yang membuat rugi," terang Prambudi.
"Kalau sekarang digunakan untuk pertandingan tanpa penonton, masih bisa sebenarnya. Tapi, harus hati-hati, jangan sampai ada penonton yang tetap nekat datang. Tidak bisa berandai-andai sebenarnya," jelasnya.
Advertisement