Bola.com, Jakarta - Konflik antara Shin Tae-yong dengan PSSI memancing Achsanul Qosasi, Presiden Madura United, untuk ikut berkomentar. AQ, panggilannya, melihat masalah yang dihadapi PSSI cukup ruwet.
Selain hubungan dengan Shin Tae-yong yang memanas, PSSI, kata Achsanul, juga dituntut untuk segera membuat regulasi kompetisi yang disesuaikan dengan new normal mengingat Shopee Liga 1 akan dilanjutkan.
Baca Juga
Advertisement
"Keberhasilan PSSI diukur oleh dua hal. Pertama, kompetisi dan kedua Timnas Indonesia. Keduanya menghadapi masalah pelik saat ini," kata Achsanul kepada Bola.com, Minggu (21/6/2020).
Achsanul menyayangkan manuver Ketua Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, yang mengancam akan memberhentikan Shin Tae-yong dari posisinya sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia. Langkah tersebut, katanya, memicu perselisihan kedua belah pihak.
"Kompetisi mau diputar, tapi PSSI belum menyiapkan regulasi. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mau dipecat oleh Satgas Timnas Indonesia. Ucapan Satgas Timnas Indonesia ini sebenarnya pemantik awal permasalahan," imbuh Achsanul.
Sebelumnya, kepada Bola.com, Syarif menunjukkan gelagat ketidaksukaannya terhadap Shin Tae-yong. Arsitek berusia 49 tahun itu dianggap telah menjelek-jelekkan PSSI di media Korea Selatan.
"Kalau dia tidak datang, harus kami evaluasi. Mungkin dipecat. Kami minta paling lambat dia datang pada pekan depan. Kami lihat nanti bagaimana," imbuh Syarif, Jumat (19/6/2020).
"Sejak rapat virtual dengan dia pada pekan lalu, dia sudah setuju untuk datang ke Indonesia. Alih-alih datang, dia malah berkoar-koar di media. Walaupun entah benar atau tidak dia berbicara seperti itu, sudah tersebar di media. Saat rapat virtual dengan Komite Eksekutif Exco PSSI, tak ada dia menolak untuk datang," jelas Syarif.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Panggil Shin Tae-yong Secara Resmi
Menurut Achsanul, PSSI sebaiknya memanggil Shin Tae-yong secara resmi dan memberikan tenggat waktu kepulangan. Mencoba objektif, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu juga tidak membenarkan siasat dari sang pelatih yang meminta menangani tiga level Timnas Indonesia sekaligus sebelum menyepakati kontrak.
"Panggil saja Shin Tae-yong melalui surat dan berikan deadline. Sebab, dia terikat kontrak. Sejarah Shin Tae-yong ini memang aneh sejak awal. Melatih tiga level Timnas Indonesia sekaligus adalah sesuatu yang mustahil. Mungkin itu bagian dari strategi dia untuk mengalahkan Luis Milla dalam kampanye pelatih Timnas Indonesia," imbuh Achsanul.
"Timnas Indonesia menjadi terancam tanpa pelatih kepala. Sementara, agenda sudah sangat dekat," terang pria kelahiran Sumenep, Jawa Timur, 10 Januari 1966 tersebut.
Advertisement