Bola.com, Jakarta - Ketertarikan Persija Jakarta pada Yanto Basna pada awal 2020 ternyata bukan sekadar rumor. Yanto Basna mengakui adanya tawaran dari klub berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Ketertarikan Persija terhadap Yanto Basna bermula ketika itu ingin mendatangkan bek anyar untuk menambah kekuatan di lini belakang. Apalagi, ketika itu Otavio Dutra belum sepenuhnya pulih dari cedera.
Baca Juga
Advertisement
Yanto Basna mengakui, manajemen Persija sempat mengirimkan surat kepada PT Prachuap dan agennya. Namun, hal itu kemudian dimentahkan PT Prachuap yang langsung menambah kontrak pemain berusia 25 tahun itu.
"Kabar itu benar. Persija Jakarta mengirim surat beberapa kali ke klub dan juga mengontak saya. Namun, saya masih terikat kontrak dengan PT Prachuap," kata Yanto Basna ketika diwawancara PSSI Pers di Instagram.
"Mungkin Persija mengontak pemimpin klub di sini sehingga tahu. Akhirnya, saat Persija ingin mengontrak, mereka bersedia menambah kontrak 3 tahun untuk saya," ujar Yanto Basna.
Yanto Basna saat ini menjadi pilihan utama di lini belakang PT Prachuap. Namun, dalam empat laga yang dimainkan musim ini Yanto Basna belum mampu membantu klub nya meraih kemenangan di Thai League 1 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Konsisten di Thailand
Yanto Bansa menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang saat ini tampil konsisten di Thailand. Pemain asal Papua itu tercatat sudah berkarier di Negeri Gajah Putih sejak 2018.
Yanto Basna sudah membela Khon Kaen, Sukthothai, dan sekarang di PT Prachuap. Ini menjadi peningkatan karier buat bek berpostur 182 cm tersebut.
Yanto Basna saat ini terikat kontrak sampai 30 November 2020 bersama PT Prachuap. Saat ini, pemilik 14 caps untuk Timnas Indonesia itu memiliki nilai pasar Rp1,5 miliar.
Sumber:Â Instagram
Advertisement