Bola.com, Makassar - Rezaldi Hehanussa menjadi bek sayap kiri papan atas yang beredar di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air sejak Liga 1 dimulai. Pencapaian pemain yang karib disapa Bule ini pun terbilang lumayan untuk ukuran pemain yang 7 November nanti baru genap berusia 25 tahun.
Bersama Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa meraih trofi juara Liga 1 2018 dan Piala Presiden pada tahun yang sama. Sementara di level tim nasional, pemain yang karib disapa Bule itu meraih medali perunggu di Sea Games 2017 bersama Timnas Indonesia U-22.
Baca Juga
Advertisement
Secara personal, Bule yang bergabung bersama Persija jelang Torabika Soccer Championship 2016, pernah meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik di Liga 1 2017 dan Piala Presiden 2018.
Pada channel youtube Hamka Hamzah Story, Rezaldi mengungkap sejumlah cerita terkait suka dan duka bermain bersama Persija dan Timnas Indonesia. Satu di antaranya adalah ketika terpaksa berkali-kali naik baracuda saat dijamu Persib Bandung, seteru abadi Persija.
"Sebenarnya, antarpemain di lapangan tidak masalah. Saya pribadi selalu berusaha keras untuk mengontrol emosi dan fokus menghadapi laga," kata Bule.
Itulah mengapa, Rezaldi berharap suporter Indonesia, khususnya Persija dan Persib bisa akur kembali seperti dulu.
"Kan lebih bagus kalau setiap partai bisa ditonton suporter kedua klub. Kami pun sebagai pemain bisa nyaman bermain di lapangan. Intinya, mari bersatu untuk bersama-sama memajukan sepak bola Indonesia," tegas Rezaldi.
Pada kesempatan itu, Bule menjelaskan mengapa dirinya sempat mundur dari Timnas Indonesia yang sedang melakukan persiapan menghadapi Piala AFF 2018. Kala itu, ia mengaku terganggu dengan cedera pada tumitnya. Ia menjalani operasi untuk menyembuhkan cederanya itu.
Namun, saat itu dokter menyarankan jangan melakukan operasi dulu. Ia pun sempat bermain dalam empat laga terakhir Persija di Liga 1 2018 menghadapi PSM Makassar, Persela Lamongan, Bali United, dan Mitra Kukar.
"Saya tetap main normal meski sebelumnya menjalani terapi dan krim khusus untuk meredam rasa sakit," kata Rezaldi Hehanussa.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berawal dari Striker
Sebagai pemain, Rezaldi Hehanussa dikenal bek sayap yang agresif membantu serangan serta kerap mencetak gol. Pada Piala AFC 2018, gol Bule ke gawang Tampines Rovers di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 23 November terpilih sebagai gol terbaik di ajang kompetisi kasta kedua Asia itu.
Naluri menyerang yang tinggi kerap terlihat, karena pada awalnya Bule bermain sebagai striker ketika berlatih di Akademi Villa 2000 Pamulang. Sebelum menjadi bek kiri, ia lebih dulu bermain sebagai gelandang.
Ia mulai bermain di posisinya itu ketika memperkuat Persitangsel dalam sebuah turnamen antarkampung di Lapangan Fortuna Pamulang. Kala itu, ia meminta ke Solikhin, pelatih Persitangsel agar memainkannya sebagai sayap kiri saat menghadapi Fortuna, klub tuan rumah.
Entah kebetulan atau tidak, bos Persija, Ferry Paulus, dan orang dekatnya, Faisal, menyaksikan laga itu. Rezaldi dinilai tampil bagus dan diajak ikut seleksi Persija yang sedang bersiap menghadapi ajang Torabika Soccer Championship 2016.
Dalam ajang itu, Rezaldi belum mendapatkan menit bermain yang banyak. Pelatih Paulo Camargo lebih sering menurunkan Rendika Rama. Kesabaran Rezaldi membuahkan hasil pada Liga 1 2017, Rendika Rema hengkang ke Madura United. Rezaldi pun berpeluang menggantikan posisinya.
Namun, sempat juga ada selentingan kabar Persija mencari bek kiri baru. Beruntung, pelatih Persija saat itu. Stefano Cugurra percaya dengan kemampuannya.
"Coach Teco selalu memotivasi saya agar terus berlatih dengan keras. Alhamdulillah, saya medapat banyak kesempatan dan menit bermain di Liga 1 2017," pungkas Bule.
Advertisement