Bola.com, Bandung - PSSI sudah mengumumkan kompetisi Shopee Liga 1 akan mulai digelar kembali pada September atau Oktober 2020. Klub-klub kontestan, termasuk Persib Bandung, belum memastikan kapan akan berkumpul dan melakukan persiapan.
Menurut asisten pelatih Persib Bandung, Yaya Sunarya, hingga saat ini tim kepelatihan belum memutuskan kapan akan menggelar latihan perdana setelah tiga bulan vakum kompetisi.
Baca Juga
Advertisement
Menurut pelatih fisik ini, Persib Bandung masih menunggu kabar dari pemerintah apakah sudah bisa melaksanakan latihan bersama. Persib saat ini, kata Yaya Sunarya, masih memantau perkembangan pendemi COVID-19.
Sementara itu, Bandung masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga dipastikan sulit mendapatkan izin pengunaan fasilitas untuk latihan.
"Ya, kalau keputusan dari tim, kami harus bersabar dalam menyikapi keputusan pemerintah daerah, apalagi hubungannya dengan PSBB. Tentunya harus disikapi dengan aktivitas mandiri dulu," kata Yaya Sunarya kepada wartawan, Selasa (23/06/2020).
"Pernah punya pemikiran secara parsial, seperti di beberapa tempat dengan pelatih yang berbeda, kemudian menunggu keputusan resmi dari pemerintah setempat. Walaupun pada akhirnya pemerintah tidak memperpanjang PSBB, kami bisa leluasa untuk beradaptasi," tambah asisten pelatih Persib Bandung itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mekanisme Kembali Berlatih
Meski PSBB nantinya berakhir, Yaya memastikan akan ada tahapan yang akan dibuat sebelum akhirnya melaksanakan latihan bersama. Tahapan tersebut, kata Yaya, di antaranya memanggil semua pemain ke mes dan melakukan pengecekan kesehatan setiap pemain.
"Ada mekanisme dan tahapan yang kami buat, tidak dengan terburu-buru, sesuai dengan rencana yang sebelunya kami buat. Seperti ada tahapan sebelum pemain dipanggil kita mau mes di sterilisasi dulu seperti disemprot," ujar Yaya.
"Kemudian berkoordinasi dengan fasilitas yang kami gunakan. Informasi dari pemerintah dan KONI tengah mempersiapkan alat-alat untuk menghambat penyebaran virus, seperti hand sanitizer, alat pengukur suhu. Nanti kami berkoordinasi untuk mendapatkan ruangan yang khusus bisa dipakai. Tahapan tahapan seperti itulah, apabila semuanya oke, maka semua pemain kami panggil," ujar asisten pelatih Persib Bandung itu mengakhiri pembicaraan.
Advertisement