Sukses


Matias Malvino Belum Beri Respons Renegosiasi Kontrak, Tapi Isyaratkan Rindu Arema  

Bola.com, Jakarta Arema FC terus melakukan sosialisasi kepada pemainnya terkait renegosiasi kontrak untuk lanjutan Shopee Liga 1 2020 pada September. Sejauh ini, hanya bek asal Uruguay, Matias Malvino, yang belum memberikan respons, padahal manajemen Arema sudah memberikan informasi kepadanya.

Saat ini, Arema FC berencana memberikan gaji sebesar 50 persen kepada pemainnya. Belum normalnya gaji pemain karena adaptasi dengan beberapa aturan baru saat kompetisi nanti, seperti tidak adanya penonton di stadion.

“Tinggal Matias Malvino yang belum memberikan jawaban. Kami masih menunggu,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo, Rabu (25/6/2020). 

Meski tidak memberikan respons, bek berusia 28 tahun itu memberikan kode masih ingin tetap membela Arema FC dalam lanjutan kompetisi. Itu terlihat saat ia mengunggah foto di akun Instagramnya dua hari lalu. Dia hanya menuliskan satu kata sebagai keterangan foto.

Matias Malvino menuliskan caption missing alias rindu. Postingan itu dilengkapi dengan emoticon singa yang jadi maskot Arema FC.

 

Kabar gembira bagi Sahabat Bola.com yang berstatus penggila sepak bola dan gim FIFA 20. Saksikan keseruan acara BOLA Esports Challenge bersama Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa, 25 - 26 Juni 2020. Caranya mudah, cukup KLIK TAUTAN INI ya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Bola.com (@bolacomid) on

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Sosok Pendiam

Malvino merupakan pemain yang tidak banyak bicara. Bola.com sempat menghubunginya lewat pesan singkat. Namun dia hanya menyapa balik dan tidak memberikan jawaban terkait proses renegosiasi kontraknya.

Seperti diketahui, mantan pemain klub kasta tertinggi Uruguay, Defensore Sporting, ini belum fasih berbahasa Inggris apalagi Indonesia.

Saat di Arema, dia lebih banyak berkomunikasi dengan sesama pemain dan pelatih asal Amerika Latin. Seperti Elias Alderete, Jonathan Bauman serta pelatih kepala Mario Gomez. 

  

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer