Bola.com, Jakarta - Tuduhan dari Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena, terhadap Shin Tae-yong yang disebutnya menyingkirkan Danurwindo dari posisi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, terbantahkan. Adalah Mochamad Iriawan, Ketua PSSI, yang mengklarifikasi kabar tersebut.
Menurut Iwan Bule, panggilan Iriawan, tidak benar pencopotan Danurwindo sebagai Dirtek PSSI karena ulah Shin Tae-yong.
Baca Juga
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Termasuk Justin Hubner, Marselino Ferdinan, hingga Asnawi Mangkualam
Deretan Pemain Belia yang Layak Dicoba Shin Tae-yong Jadi Amunisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Advertisement
Iwan Bule beralasan pemberhentian Danurwindo karena mantan pelatih Persija Jakarta itu telah berumur. Saat diganti pada Februari 2020, usianya telah menginjak 69 tahun.
Posisi Danurwindo lalu diisi oleh Indra Sjafri, yang sebelumnya menjadi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Kebetulan, Shin Tae-yong tidak lagi menginginkan keberadaan Indra Sjafri sebagai tangan kanannya. Sehingga, PSSI harus menyediakan posisi baru untuknya.
"Jadi, coach Danurwindo itu sudah cukup sepuh. Sewaktu Shin Tae-yong tidak menginginkan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19, sehingga ada jabatan yang bisa ditempati oleh Indra Sjafri," kata Iwan Bule.
"Dan memang ternyata, dari hasil rapat Komite Eksekutif, kesehatan coach Danur juga sudah cukup menurun. Sekarang ada coach Indra Sjafri. Saya cukup terbantu dengannya. Saya tak ada masalah untuk isu-isu di luar soal menggeser coach Danurwindo. Tidak ada," jelasnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tudingan Yeyen Tumena
Sebelumnya, Yeyen Tumena menuding Shin Tae-yong sebagai otak dari lengsernya Danurwindo sebagai Dirtek PSSI.
Belakangan, pernyataan Yeyen tersebut diluruskan oleh Rahmad Darmawan selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) APSSI. RD, panggilannya, mengatakan bahwa ucapan Yeyen tersebut tidak mewakili kelompoknya, melainkan pendapat pribadi.
"Saya melihat dari sisi etika, sejak awal kedatangan Shin Tae-yong, sudah tidak baik. Mungkin dia tipe pria yang sulit percaya kepada orang asing di luar rekan senegaranya. Begitu datang, Shin Tae-yong menyingkirkan Danurwindo dari Dirtek PSSI. Tapi, tiga hari kemudian, dia duduk lagi bersama Danurwindo untuk membicarakan programnya. Terlihat tidak elok," imbuh Yeyen.
Advertisement