Bola.com, Yogyakarta - PSSI menunjuk stadion untuk venue Piala Dunia U-20 2021. Dari 11 kandidat, PSSI memilih enam saja.
Keenam stadion yang telah diajukan PSSI ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) diantaranya Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Stadion Manahan, Solo, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Baca Juga
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Advertisement
Sementara, lima venue yang gagal ditunjuk sebagai venue adalah Stadion Patriot dan Stadion Pakansari, Stadion Utama, Riau, Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, dan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
"Kami dari Asprov PSSI DIY masih menunggu informasi resmi dari PSSI pusat. Paling tidak ada suratnya lah. Kami juga akan mencari tahu sebenarnya apa yg membuat Yogyakarta akhirnya dicoret," tutur Ketua Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi, Sabtu (27/6/2020).
Cukup mengejutkan ketika Stadion Mandala Krida gagal terpilih sebagai venue. Pasalnya, markas klub PSIM Yogyakarta ini sedianya bakal bersanding dengan Stadion Manahan.
Selain itu, beberapa stadion di wilayah DIY juga disiapkan sebagai lapangan pendukungnya, seperti Stadion Maguwoharjo Sleman dan Stadion Sultan Agung Bantul.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banyak Pekerjaan Rumah
Stadion Mandala Krida mampu menampung 20 ribu penonton belum lama ini direnovasi oleh pemerintah provinsi DIY dengan menelan anggaran total Rp 174 miliar.
Hanya saja Stadion Mandala Krida ternyata masih memiliki sejumlah kekurangan jika ingin bersaing merebut posisi enam venue final nanti. Setidaknya empat pekerjaan rumah yang harus disiapkan di venue itu agar layak sebagai perhelatan sekelas turnamen besar FIFA.
Diantaranya belum dilengkapi lampu dan single seat di seluruh tribune. Kemudian ruang ganti pemain dan rumput yang masih harus menyesuaikan standar dari FIFA. Penerangan stadion yang belum terpasang.
Advertisement