Bola.com, Banda Aceh - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, mengaku sepakat dengan aturan terkait memainkan pemain muda dengan usia di bawah 20 tahun dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020 yang bakal digelar September atau Oktober mendatang.
Regulasi pemain muda ini memang merupakan satu hal terkait mengapa PSSI memutuskan untuk menggelar kembali kompetisi sepak bola Indonesia di tengah pandemi COVID-19. PSSI harus mempersiapkan para pemain muda yang bakal memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Advertisement
Regulasi pemain muda ini tentu ditanggapi beragam oleh pelatih-pelatih yang menangani tim di Shopee Liga 1 2020. Ada yang setuju dan tentu ada yang merasa keberatan. Hendri Susilo yang membawa Persiraja Banda Aceh promosi dan tampil di Liga 1 2020 menyatakan siap untuk menjalankan regulasi tersebut.
"Tentu saya sepakat dengan aturan memainkan pemain muda itu. Apalagi saya sendiri sangat suka memberi kesempatan kepada pemain muda untuk tampil. Hanya saja harus ada regulasi yang jelas, jangan hanya dimainkan 15 menit saja. Main 15 menit itu hitungannya baru sekadar adaptasi," kata Hendri Susilo kepada Bola.com, Sabtu (27/06/2020).
Pelatih Persiraja Banda Aceh berusia 54 tahun itu pun berharap teman-teman satu profesi yang melatih di klub lain menyetujui regulasi memainkan pemain muda. Menurut Hendri Susilo, ada kepentingan yang lebih besar, yakni kepentingan bangsa dan negara mengingat Piala Dunia U-20 diikuti tim-tim dari negara yang level sepak bolanya sudah maju.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Membuktikan Kualitas
Satu hal yang menurut Hendri Susilo tidak kalah penting adalah, para pemain muda yang ada di dalam tim harus memaksimalkan peluang yang mereka miliki untuk mendapatkan jam terbang dalam sebuah pertandingan. Setidaknya, mereka harus bisa membuktikan layak untuk bermain di Liga 1.
"Tentu saja saya menyerukan kepada pelatih lain untuk sepakat terkait memainkan pemain muda. Kami semua harus legawa karena ada sebuah kepentingan yang lebih besar, yaitu Piala Dunia U-20," ujar Hendri.
"Satu hal yang pasti, para pemain muda itu harus bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ini adalah sebuah kesempatan dan bermain di Piala Dunia itu impian semua pemain," lanjut pelatih Persiraja Banda Aceh itu mengakhiri pembicaraan.
Advertisement