Sukses


Eks Persib Optimistis Timnas Indonesia Jadi Kuda Hitam di Piala Dunia U-20 2021

Bola.com, Bandung - Mantan pemain Persib Bandung, Yandi Sofyan memprediksi Timnas Indonesia U-19 akan menjadi kuda hitam di perhelatan Piala Dunia U-20 2021. Bukan tanpa sebab, status sebagai tuan rumah diyakini akan melecut semangat para pemain muda.

Timnas Indonesia U-19 berhak tampil di perhelatan bergengsi sepak bola Piala Dunia U-20 2021. Indonesia mendapat satu slot setelah ditunjuk sebagai tuan rumah oleh FIFA.

Meski diyakini akan menjadi kuda hitam, jebolan SAD Uruguay ini tidak membantah jika Timnas Indonesia U-19 akan melakoni laga sulit dalam setiap pertandingannya. Hal itu disebabkan karena lawan-lawan yang akan dihadapi adalah negara-negara yang memiliki level sepak bola di atas Indonesia.

"Pasti tidak akan mudah karena levelnya bukan Asia atau ASEAN lagi. Pasti akan sulit, tapi bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi tim kuda hitam yang akan membuat kejutan," kata Yandi Sofyan kepada Bola.com, Minggu (28/6/2020).

Pemain yang pernah memperkuat Persib pada 2014 hingga 2016 ini optimistis Indonesia bisa menyulitkan tim-tim besar karena bermain di rumah sendiri. Dukungan suporter Timnas Indonesia yang dipastikan melimpah akan menjadi kekuatan lain dari Garuda Muda.

"Apalagi kita sebagai tuan rumah pasti diuntungkan. Motivasi pemain pasti akan berlipat-lipat. Dukungan suporter yang sudah tidak diragukan lagi akan menambah semangat pemain saat bertanding," ujarnya tentang keyakinan terhadap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Persiapan Harus Matang

Namun, para pemain Timnas Indonesia U-19 yang terpilih nanti tidak boleh terlena dengan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dan dukungan dari suporter. Pasalnya, dua hal itu akan tidak berguna jika para pemain Garuda Muda tidak mau bekerja keras dalam masa persiapan atau tidak disiplin.

"Pastinya harus memahami apa yang diinstruksikan pelatih. Beda pelatih, beda juga filosofinya. Saya rasa pemain pasti akan mengikuti arahan dan instruksi pelatih. Namun, yang pertama harus disiapkan secara individu yaitu mental. Manfaatkan atau maksimalkan persiapan menghadapi Piala Dunia nanti," ungkap pemain yang pernah membela Timnas U-17, U-19, dan U-23 ini.

Yandi Sofyan berharap pendemi virus corona segera berakhir agar adik-adiknya bisa segera berkumpul dan melakukan persiapan yang lebih matang lagi.

"Mudah-mudahan situasi pandemi ini segera berakhir secepatnya agar timnas kita bisa mempersiapkan segalanya dengan sebaik mungkin. Dengan kondisi seperti ini ya pastinya harus disiplin," tutur Yandi Sofyan.

"Karena disiplin ketika berada di luar agenda tim itu sangat sulit. Tapi, saya percaya staf pelatih juga pasti sudah memberikan pekerjaan rumah untuk para pemain tentang apa yang harus dilakukan," lanjutnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer