Bola.com, Jakarta - Nama Rezaldi Hehanussa hilang dalam daftar 34 pemain Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan (training centre) pada Februari 2020. Bek Persija Jakarta itu tidak dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong.
Sebelum Shin Tae-yong menjadi pelatih pada Januari lalu, Rezaldi adalah penghuni tetap Timnas Indonesia. Sejak era Luis Milla hingga Simon McMenemy, pemain berusia 24 tahun itu kerap menjadi pilihan utama.
Baca Juga
Kekasih Kabarkan Hokky Caraka Dilarikan ke IGD Setelah Bela Timnas Indonesia Vs Filipina: Pipi Luka Dalam, Dijahit, Demam, Menggigil
Tangan Kanan Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Evaluasi, Minta Pemain Rasakan Kekurangan di Piala AFF 2024: Harus Bisa Memperbaiki
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Advertisement
Namun, kondisi berubah ketika Shin Tae-yong mengambil alih Timnas Indonesia setelah Simon dipecat. Arsitek asal Korea Selatan itu lebih memilih Ricky Fajrin dan Firza Andika dalam kesempatan pertama menangani tim berjulukan Skuat Garuda ini.
Di tahun ini, Timnas Indonesia akan menghadapi dua turnamen penting, lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Oktober-November 2020 dan Piala AFF 2020 pada Desember mendatang. Rezaldi akan mencoba memikat Shin Tae-yong dengan beraksi maksimal ketika kembali berkancah di Shopee Liga 1 pada Oktober nanti.
"Saya berharap untuk kembali ke Timnas Indonesia dengan cara menunjukkan permainan saya di sisa kompetisi," ujar Rezaldi kepada Bola.com.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kaget
Rezaldi mengaku terkejut setelah kompetisi diputuskan kembali dilanjutkan pada Oktober 2020. Di tengah libur kompetisi akibat virus corona, pemain muda terbaik Liga 1 2017 itu mengaku tetap menjaga kondisinya dengan latihan. Intensitasnya memang tidak seberat ketika berlatih bersama Persija.
"Kaget. Tiba-tiba tak latihan, tiba-tiba kompetisi bergulir. Saya harus kejar lagi dan harus lebih kerja keras lagi latihannya," terang Rezaldi.
"Banyak latihan tambahannya. Latihan lebih keras. Karena dalam tiga bulan saya tak banyak gerak itu sulit sekali," imbuh pemain yang karib dipanggil Bule itu.
Advertisement