Bola.com, Malang - Pemain sayap Arema FC, Dendi Santoso punya rutinitas baru. Dia mulai rajin mengunjungi para legenda Arema.
Selain bersilaturahmi, dia mengemas kunjungan itu untuk konten di channel YouTubenya. Ini cara yang berbeda dari para pemain Arema lain yang juga jadi YoTuber. Pemain lain lebih banyak mengulas tentang keluarga atau wawancara dengan pemain lain yang masih aktif.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Ruben Amorim Pakai Formasi 3-4-3, Marcus Rashford Cetak Gol, MU Ditahan Imbang Ipswich Town
Jadwal Lengkap Liga Champions Tengah Pekan Ini: Liverpool Jamu Real Madrid, Man City Ditantang Feyenoord
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Advertisement
Dua bulan terakhir, Dendi sudah mampir ke rumah Nanang Supriyadi, Joko Susilo, Kuncoro dan Yanuar ‘Begal’ Hermansyah. Nama-nama itu merupakan pemain Arema era 1980-90an.
“Selain bersilaturahmi, saya angkat tema sang legenda biar semua anak-anak muda tahu tentang pemain-pemain Arema yang dulu,” kata pemain 30 tahun ini.
Tidak semua Aremania tahu seperti apa cerita para legenda itu saat membela Arema. Dalam channel youtubenya, Dendi memberikan sejumlah pertanyaan untuk mengulas perjalanan karir para legenda itu.
Dendi mengupas cerita sisi lain, di antaranya Nanang Supriyadi yang menolak tawaran menggiurkan dari klub lain tahun 90-an karena ingin bertahan di Arema demi keluarga dan suporter.
“Mungkin dari cerita perjuangan mereka kami semua bisa jadi lebih semangat,” kata Dendi.
Selain itu, Dendi juga meminta masukan kepada para legenda itu untuk karirnya. Saat ini, Dendi jadi pemain terlama yang bertahan di tim Singo Edan. Statusnya sebagai one man club dan berasal dari Akademi Arema.
Dendi berusaha mencari legenda-legenda lain Arema yang sudah tersebar di berbagai daerah. Namun untuk saat ini, dia mendahulukan mantan pemain yang tinggal di Malang.
"Insya Allah semua legenda Arema selanjutnya saya bersilaturahmi. Tapi karena pandemi virus corona, kita dahulukan yang sekitar sini (Malang). Mungkin berikutnya bertemu legenda I Putu Gede (mantan kapten Arema),” tegasnya.