Bola.com, Kediri - Meski kompetisi terhenti sejak Maret 2020, para pemain Persik Kediri sudah turun ke lapangan hijau sejak akhir Ramadhan lalu. Namun, saat itu, Faris Aditama dkk. tidak berseragam Macan Putih, tapi bermain bersama Regas FC, sebuah komunitas pesepak bola asal Kediri yang berkarier di sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2.
Selain beruji coba, para pemain Regas FC juga berinisiatif latihan bersama. Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, sangat bersyukur dengan kesadaran para pemain yang rajin menjaga kebugaran mereka.
Advertisement
"Sejak kompetisi dihentikan karena pandemi virus Corona, saya pulang ke Malang. Tapi, saya dapat laporan dari asisten pelatih Alfiat, kalau anak-anak terus latihan dan bertanding bersama Regas FC," ujar Joko Susilo.
"Saya salut dengan kesadaran para pemain terhadap profesi mereka," lanjut pelatih Persik Kediri itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Memantau Pemain
Sikap para pemain ini, lanjut Joko Susilo, sangat membantu dirinya dan Persik Kediri.
"Pemain memang harus terus latihan dan bertanding. Sehingga sentuhan bolanya tetap terjaga. Jika nanti manajemen Persik mulai menggelar latihan lagi, tugas saya tidak terlalu berat. Kebugaran dan skill anak-anak tetap bagus," kata Joko Susilo.
Kendati begitu, Joko Susilo tetap wajib mengetahui kondisi pemain Persik secara riil saat latihan kembali digelar nanti.
"Sebelum latihan nanti, saya tetap menguji kemampuan setiap pemain. Selama ini aktivitas mereka tidak terprogram dan terpantau dengan seksama," tuturnya.
Advertisement