Bola.com, Malang - Arema FC mulai bergerak menyusun rencana untuk menyambut lanjutan Liga 1 pada Oktober. Setelah memutuskan mulai latihan bersama pada 15 Juli, ada satu agenda lagi yang tengah dimatangkan, yakni membuat pre season tahap kedua.
“Sebelumnya kami prediksi kompetisi digelar September. Tapi sudah diputuskan Oktober. Tidak masalah. Kami berencana membuat September untuk ajang pemanasan dengan beberapa ujicoba,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Baca Juga
Advertisement
Wajar jika Arema butuh serangkaian uji coba layaknya pra musim. Pasalnya, kompetisi terhenti sekitar tujuh bulan (Maret-September) karena pandemi virus corona. Meski pemain tetap ditugaskan latihan sendiri di tempat masing-masing, pertandingan pemanasan jadi agenda wajib sebelum terjun di kompetisi.
“Kalau secara kondisi, kami yakin pemain tetap siap. Tapi untuk menjalani kompetisi, tetap butuh ujicoba untuk mengembalikan feeling ball dan suasana pertandingan. Karena itu yang tidak didapatkan selama latihan sendiri di rumah masing-masing,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.
Selain untuk persiapan tim, uji coba juga dibutuhkan sebagai persiapan panpel pertandingan. Beberapa protokol kesehatan yang diberikan oleh PSSI untuk Liga 1 juga akan dicoba.
“Panpel Arema juga bersiap untuk menerapkan protokol kesehatan itu. Jadi sekalian persiapan tim dan panpel pada September,” lanjut Ruddy.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persiapan Panpel
Panpel memang punya pekerjaan lebih banyak saat kompetisi dilanjutkan nanti. Mereka harus memperketat penjagaan dan pemeriksaan untuk semua yang masuk ke area stadion.
Itu diperlukan persiapan yang matang. Agar saat kompetisi tidak kecolongan ada penonton yang masuk atau hal lain yang melanggar protokol kesehatan.
Advertisement