Bola.com, Semarang - Gelandang PSIS Semarang, Septian David Maulana, merespons aturan gaji pemain dan pelatih yang ditetapkan oleh PSSI menyusul akan dilanjutkannya Shopee Liga 1 2020. Aturan tersebut tertuang dalam surat keputusan PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020.
Dalam surat yang ditandatangani ketua umum federasi sepak bola Indonesia, Mochamad Irawan, itu diatur terkait nilai kontrak pemain dan pelatih. Untuk Liga 1, gaji pemain dan pelatih akan dipotong 50 persen.
Baca Juga
BRI Liga 1: Dua Gol PSM Dianulir saat Hadapi PSIS, Bernardo Tavares Singgung Kinerja Wasit
Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah Sambut Bus Persib yang Pulang dari Markas Persija Membawa Satu Poin
3 Momen Krusial Sepanjang Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1: Sikutan Berbahaya Simic hingga Maung Bandung Nyaris Comeback
Advertisement
Terkait aturan tersebut, Septian David Maulana mengaku sudah membacanya di beberapa media. Namun, dia berharap angka tersebut tidak sepenuhnya menjadi patokan. Mantan pemain Mitra Kukar itu ingin nilainya bisa bertambah.
”Kami berharap bisa di atas 50 persen, semoga aja,” kata Septian David Maulana kepada Bola.net, Kamis (2/7/2020).
Untuk itu, dia menghendaki agar klub berbicara dulu dengan pemain terkait nilai kontrak. Angka itu harus benar-benar disepakati saat melakukan negosiasi ulang.
Namun, menurut Septian David Maulana, hingga saat ini belum ada pembicaraan dengan klub terkait renegosiasi kontrak.
Video
Pemain Timnas Indonesia, Septian David Maulana Adu Skill Tendangan Bebas
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memahami Kondisi Klub
Namun, jika klub tidak mampu menaikkan nilai kontrak, Septian David Maulana mengaku tidak akan memaksa. Dia juga paham dengan kondisi yang tengah dihadapi klub akibat pandemi COVID-19.
”Misalkan tidak bisa, kami juga menyadari karena nanti pun tanpa suporter. Klub pastinya agak pusing tanpa kehadiran suporter,” jelas David.
”Saya juga tidak tahu bagaiman dengan sponsor,” tandas mantan pemain timnas Indonesia U-19 tersebut.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Ari Prayoga, published 3/7/2020)
Advertisement