Bola.com, Jakarta - Hansamu Yama merupakan bek tangguh yang kerap tampil bersama Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Memiliki postur tubuh ideal membuat Hansamu menjadi andalan di lini belakang.
Perjalanan karier Hansamu Yama sebagai pemain dimulai ketika masih duduk di bangku kelas dua SMA. Ketika itu, Hansamu bahkan harus mengorbankan pendidikannya demi bergabung dengan tim Deportivo Indonesia.
Baca Juga
5 Pemain yang Apesnya Mirip Paul Pogba: Nama Besar Ternyata Bukan Jaminan
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Advertisement
"Banyak sekali pengalaman yang saya dapat, terutama menjadi seorang pribadi yang mandiri di sana kami diajarkan hidup mandiri, disiplin, dan kekeluargaan antarpemain," kata Hansamu Yama.
Itu merupakan pintu masuk Hansamu ke Timnas Indonesia U-19. Setelah itu, penampilannya semakin terasah dan kerap menjadi langganan di lini belakang Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.
Hansamu Yama juga berhasil membela Barito Putera. Penampilannya semakin terasah di lini belakang sehingga ban kapten kerap diberikan kepada Hansamu Yama.
Puncak penampilan Hansamu Yama terjadi pada Piala AFF 2018. Ketika itu, Hansamu Yama dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia pada usia 23 tahun.
Setahun berselang, Hansamu Yama dipercaya untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya. Setelah itu, namanya semakin akrab di lini belakang Timnas Indonesia.
Lantas seperti apa perincian perjalanan karier Hansamu Yama? Berikut ini penjabaran singkatnya melalui angka-angka menarik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
17
Hansamu Yama merupakan pemain binaan akademi Deportivo Indonesia. Ketika itu, Hansamu yang berusia 17 tahun mendapatkan kesempatan menimba ilmu selama setahun di Uruguay.
Selama pendidikan di Deportivo Indonesia, kemampuan bermain bola Hansamu Yama semakin terasah. Hal itulah yang membuatnya tak kesulitan mencari klub.
Advertisement
25
Pada 2013, Hansamu Yama mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri. Hansamu Yama berhasil memberikan gelar Piala AFF 2013.
Secara keseluruhan, Hansamu Yama membukukan 25 penampilan rentang 2013-2014 di Timnas Indonesia U-19. Penampilan apiknya itulah yang menuntun Hansamu Yama berkarier di klub profesional.
2014
Awal karier profesional Hansamu Yama terjadi pada 2014. Ketika itu, pemain berpostur 181 cm itu dipinang Barito Putera.
Hansamu Yama berhasil membukukan 59 penampilan selama empat tahun. Pemain asal Mojokerto itu juga sukses mencetak tiga gol.
Advertisement
23
Sukses di Timnas Indonesia U-19, Hansamu Yama promosi ke U-22. Hansamu Yama dipercaya menjadi kapten pada SEA Games 2017.
Secara keseluruhan, Hansamu Yama tampil sebanyak 23 kali. Pencapaian terbaiknya adalah meraih medali perunggu SEA Games 2017.